Ansari (50 tahun), seorang keuchik atau kepala desa (Kades) di Desa Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat dilaporkan meninggal dunia saat sedang mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia di desanya.
“Benar, seorang kepala desa di kecamatan kami meninggal dunia saat detik-detik pengibaran bendera merah putih,” kata Camat Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Zulkifli kepada ANTARA di Meulaboh, Kamis.
Ia mengatakan, Ansari meninggal dunia saat duduk di kursi bagian depan di Lapangan Desa Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Minibus hantam truk di Bener Meriah, lima orang meninggal dunia
Almarhum meninggal dunia dalam kondisi duduk di kursi dan mengenakan pakaian dinas warna putih.
Zulkifli mengatakan, kepala desa tersebut meninggal dunia saat akan berdiri untuk menghormati pengibaran bendera yang dilakukan petugas pengibar bendera merah putih.
“Kami sangat kehilangan sosok almarhum,” kata Zulkifli menambahkan.
Melihat kondisi almarhum yang terduduk dalam keadaan tidak sadarkan diri, kemudian sejumlah rekan kepala desa lainnya terkejut dan memanggil dokter untuk melakukan pemeriksaan, dan korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Pihak keluarga korban yang mengetahui Ansari meninggal dunia, kemudian meminta agar jenazah di bawa pulang ke rumah duka dan tidak bersedia di bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan visum et repertum.
Camat Zulkifli mengatakan sebelum meninggal dunia, almarhum Ansari tidak mengeluh sakit dan terlihat sangat ceria, karena peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di tingkat kecamatan tahun ini dilaksanakan di desanya.
Baca juga: Kronologi anak Ketua DPRD aniaya pelajar sampai meninggal di Ambon
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Benar, seorang kepala desa di kecamatan kami meninggal dunia saat detik-detik pengibaran bendera merah putih,” kata Camat Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Zulkifli kepada ANTARA di Meulaboh, Kamis.
Ia mengatakan, Ansari meninggal dunia saat duduk di kursi bagian depan di Lapangan Desa Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Minibus hantam truk di Bener Meriah, lima orang meninggal dunia
Almarhum meninggal dunia dalam kondisi duduk di kursi dan mengenakan pakaian dinas warna putih.
Zulkifli mengatakan, kepala desa tersebut meninggal dunia saat akan berdiri untuk menghormati pengibaran bendera yang dilakukan petugas pengibar bendera merah putih.
“Kami sangat kehilangan sosok almarhum,” kata Zulkifli menambahkan.
Melihat kondisi almarhum yang terduduk dalam keadaan tidak sadarkan diri, kemudian sejumlah rekan kepala desa lainnya terkejut dan memanggil dokter untuk melakukan pemeriksaan, dan korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Pihak keluarga korban yang mengetahui Ansari meninggal dunia, kemudian meminta agar jenazah di bawa pulang ke rumah duka dan tidak bersedia di bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan visum et repertum.
Camat Zulkifli mengatakan sebelum meninggal dunia, almarhum Ansari tidak mengeluh sakit dan terlihat sangat ceria, karena peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di tingkat kecamatan tahun ini dilaksanakan di desanya.
Baca juga: Kronologi anak Ketua DPRD aniaya pelajar sampai meninggal di Ambon
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023