Sebanyak 200 mahasiswa berasal dari 14 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Program Wirausaha Merdeka di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Provinsi Aceh.
“USK merupakan satu dari 34 perguruan tinggi di Indonesia yang pada tahun ini sukses memenangi Program Wirausaha Merdeka (WMK), program Kemendikbudristek,” kata Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK Banda Aceh Rahmat Fadhil di Banda Aceh, Senin.
Dia menyampaikan hal itu di sela-sela peresmian Program WMK dengan tajuk "KEEP: Key Enhancement Entrepreneur". Program pada 2023 itu berlangsung di AAC Dayan Dawood Darussalam, Banda Aceh.
Baca juga: USK sosialisasi penanganan produk gurita olahan di Pulo Aceh
Selama menjalani Program WMK, 200 mahasiswa itu akan belajar di sejumlah mitra USK, seperti beberapa UMKM di Aceh, di antaranya perusahaan BUMN.
"Peserta WMK pada prinsipnya bebas memilih salah satu dari 34 perguruan tinggi yang menjalankan WMK. Khusus di WMK USK tahun ini, peserta terbanyak di luar USK adalah UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara), dengan total peserta sebanyak 30 orang," katanya.
Supervisor WMK Pusat Bryan Erfanda Putra mengatakan peluncuran tersebut menjelaskan WMK merupakan program unggulan dari Kemendikbudristek yang sudah berjalan dua tahun.
Ia menyebutkan tahun sebelumnya sebanyak 17 perguruan tinggi memenangi program tersebut dengan total peserta 11.500 mahasiswa.
"Tahun ini ada ratusan proposal yang masuk, kami melakukan 'review' (peninjauan ulang) dan kami pilih 34 perguruan tinggi, yang salah satunya USK,” katanya.
Ia juga mengingatkan peserta untuk fokus belajar berwirausaha, tanpa harus khawatir proses perkuliahan, karena selama menjalani program tersebut mereka mendapat rekognisi 20 satuan kredit semester (SKS).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Mustanir mengatakan Program WMK bisa menjadi salah satu solusi dalam menanggulangi kekhawatiran Indeks Entrepreneur Indonesia yang relatif rendah dibandingkan dengan negara lain.
"Insyaallah kita akan bisa menjadi negara dengan Indeks Entrepreneur yang tinggi, di mana secara khusus, sejatinya Aceh sudah lama dikenal sebagai bangsa pedagang,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, USK turut melaksanakan perjanjian kerja sama dengan sejumlah UMKM serta mendeklarasikan dosen kewirausahaan USK dan para peserta juga mendapatkan tambahan wawasan dari sesi berbagi dengan narasumber yang pakar di bidangnya.
Baca juga: Ini produk inovasi dipamerkan USK di Expo Hakteknas 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023