Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto melakukan rotasi pejabat pimpinan tinggi pratama yakni untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda). Penyegaran tersebut sebagai salah satu upaya peningkatan kinerja pemerintahan.
“Rotasi jabatan adalah hal sangat wajar untuk penyegaran serta meningkatkan kinerja dalam pemerintahan,” kata Wahyudi Adisiswanto, di Pidie, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Wahyudi saat melakukan pelantikan pimpinan tinggi pratama, di oproom kantor Bupati Pidie.
Baca juga: Masa jabatan Wahyudi sebagai Pj Bupati Pidie resmi diperpanjang
Adapun rotasi itu dilakukan terhadap Sekda Idhami yang sebelumnya sudah menjabat selama empat tahun. Kini ia ditunjuk sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
Sementara untuk posisi Sekda diamanahkan kepada Samsul Azhar sebagai pelaksana tugas. Ia sebelumnya menjabat Asisten I bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Pidie.
Menurut Wahyudi, mutasi dan rotasi merupakan hal biasa dan wajar dalam suatu organisasi demi penyegaran dan peningkatan kinerja.
Dalam kesempatan itu, Wahyudi juga mengingatkan kepada seluruh pejabat di lingkungan pemerintah Pidie untuk dapat menghindari sikap hedonisme.
“Mari bersikap hidup sederhana, jangan suka pamer harta dan kekuasaan terutama di media sosial,” katanya.
Kemudian, dirinya juga meminta para pegawai negeri di Pidie senantiasa dapat menjaga netralitas atau tidak terlibat dalam politik saat pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Kepada seluruh ASN agar menjaga netralitas jelang proses Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang," demikian Wahyudi.
Baca juga: PJ Bupati Pidie ingatkan ASN tak pamer harta dan kekuasaan di medsos
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Rotasi jabatan adalah hal sangat wajar untuk penyegaran serta meningkatkan kinerja dalam pemerintahan,” kata Wahyudi Adisiswanto, di Pidie, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Wahyudi saat melakukan pelantikan pimpinan tinggi pratama, di oproom kantor Bupati Pidie.
Baca juga: Masa jabatan Wahyudi sebagai Pj Bupati Pidie resmi diperpanjang
Adapun rotasi itu dilakukan terhadap Sekda Idhami yang sebelumnya sudah menjabat selama empat tahun. Kini ia ditunjuk sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
Sementara untuk posisi Sekda diamanahkan kepada Samsul Azhar sebagai pelaksana tugas. Ia sebelumnya menjabat Asisten I bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Pidie.
Menurut Wahyudi, mutasi dan rotasi merupakan hal biasa dan wajar dalam suatu organisasi demi penyegaran dan peningkatan kinerja.
Dalam kesempatan itu, Wahyudi juga mengingatkan kepada seluruh pejabat di lingkungan pemerintah Pidie untuk dapat menghindari sikap hedonisme.
“Mari bersikap hidup sederhana, jangan suka pamer harta dan kekuasaan terutama di media sosial,” katanya.
Kemudian, dirinya juga meminta para pegawai negeri di Pidie senantiasa dapat menjaga netralitas atau tidak terlibat dalam politik saat pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Kepada seluruh ASN agar menjaga netralitas jelang proses Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang," demikian Wahyudi.
Baca juga: PJ Bupati Pidie ingatkan ASN tak pamer harta dan kekuasaan di medsos
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023