Satu unit mobil bak terbuka (pikap) yang bermuatan buah kelapa pada Kamis (31/8), terbalik di jalan Tol Singli-Banda Aceh (Sibanceh) KM 30+900 jalur A sekitar pukul 10.51 WIB.
Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya Totok Masyadi mengatakan petugas sudah melakukan evakuasi terhadap mobil pikap yang terbalik akibat hilang kendali karena pecah ban belakang itu.
"Lokasi kejadian telah kembali normal pada pukul 12.30 WIB,” kata Totok saat dihubungi dari Banda Aceh.
Ia menjelaskan kecelakaan kendaraan Diahatsu Grand Max pikap dengan nomor polisi BL 8202 PI itu terjadi saat sedang melintas dari arah Seulimeum menuju Jantho.
Baca juga: Polisi hentikan penyidikan kecelakaan sebabkan lima orang tewas
Tiba di lokasi kejadian, kendaraan yang membawa muatan buah kelapa itu mengalami pecah ban belakang bagian kanan, sehingga pengemudi kehilangan kendali dan kendaraan pun terbalik.
Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Arus lalu lintas juga sudah berjalan lancar, setelah ditangani oleh petugas Hutama Karya selaku pengelola ruas tol Sigli – Banda Aceh dengan melibatkan pihak kepolisian daerah setempat.
“Korban jiwa tidak ada, korban hanya luka ringan penumpang dua orang. Informasi lebih lanjut bisa ke kepolisian daerah setempat,” ujarnya.
Hutama Karya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat peristiwa itu. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Kata Totok, para pengguna jasa diminta untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 100 km/jam dan minimal 60 km/jam.
“Selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu,” ujarnya.
Baca juga: Rem blong, truk terbalik di Aceh Besar
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya Totok Masyadi mengatakan petugas sudah melakukan evakuasi terhadap mobil pikap yang terbalik akibat hilang kendali karena pecah ban belakang itu.
"Lokasi kejadian telah kembali normal pada pukul 12.30 WIB,” kata Totok saat dihubungi dari Banda Aceh.
Ia menjelaskan kecelakaan kendaraan Diahatsu Grand Max pikap dengan nomor polisi BL 8202 PI itu terjadi saat sedang melintas dari arah Seulimeum menuju Jantho.
Baca juga: Polisi hentikan penyidikan kecelakaan sebabkan lima orang tewas
Tiba di lokasi kejadian, kendaraan yang membawa muatan buah kelapa itu mengalami pecah ban belakang bagian kanan, sehingga pengemudi kehilangan kendali dan kendaraan pun terbalik.
Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Arus lalu lintas juga sudah berjalan lancar, setelah ditangani oleh petugas Hutama Karya selaku pengelola ruas tol Sigli – Banda Aceh dengan melibatkan pihak kepolisian daerah setempat.
“Korban jiwa tidak ada, korban hanya luka ringan penumpang dua orang. Informasi lebih lanjut bisa ke kepolisian daerah setempat,” ujarnya.
Hutama Karya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat peristiwa itu. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Kata Totok, para pengguna jasa diminta untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 100 km/jam dan minimal 60 km/jam.
“Selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu,” ujarnya.
Baca juga: Rem blong, truk terbalik di Aceh Besar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023