Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran melantik sebanyak 81 pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe, setelah tiga tahun terakhir tak ada mutasi di lingkungan pemerintahan setempat.
Imran mengatakan pelantikan merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan kota yang lebih baik. Dan juga sebagai bagian dari usaha yang lebih serius dalam memaksimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Hari ini saya tidak ujug-ujug mutasi dan mempromosikan. Pertimbangan administrasi juga, berdasarkan pengamatan saya sebagian besar ASN Pemkot Lhokseumawe belum pernah mutasi rata-rata lebih dari tiga tahun," kata Imran di Lhokseumawe, Senin.
Baca juga: Pj Walkot Lhokseumwe: Beri kesempatan remaja berkreasi cegah kenakalan
Ia menjelaskan, dalam pemahaman manajemen pemerintahan, mutasi pejabat merupakan sebuah siklus perputaran roda organisasi yang harus berjalan seiring dengan dinamika pemerintahan.
Kata dia, ada tuntutan terhadap kinerja yang terus meningkat, baik secara kualitas, kuantitas maupun kecepatan dan ketepatan dalam pelaksanaan program pembangunan.
"Karena itu, tentu saja pemerintah harus menyesuaikan diri terhadap situasi dan tuntutan-tuntutan tersebut. Jangan sampai revisi surat saja tiga hari yang seharusnya bisa selesai dalam satu jam," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pelantikan tersebut dilakukan setelah melalui serangkaian proses evaluasi dan seleksi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta sebagai bentuk penyegaran yang lazim dilaksanakan demi mewujudkan tata kelola organisasi pemerintahan yang lebih baik.
Adapun pejabat eselon tiga yang dilantik yakni Karimuddin sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Setdako Lhokseumawe, Nining Sallina sebagai Kepala Bagian Organisasi, Setdako Lhokseumawe, Sufri sebagai Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UMKM, Nurliana sebagai Sekretaris di Inspektorat, Munawar Faiza sebagai Sekretaris pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Selanjutnya Usran Nas sebagai Sekretaris Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan, Alkhalidy Dosti sebagai Sekretaris Kecamatan Banda Sakti, Ramli sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Ikhwansyah sebagai Sekretaris Dinas Syariat Islam.
Baca juga: Pemkot Lhoksumawe segera tindak lanjut hasil temuan Inspektorat Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Imran mengatakan pelantikan merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan kota yang lebih baik. Dan juga sebagai bagian dari usaha yang lebih serius dalam memaksimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Hari ini saya tidak ujug-ujug mutasi dan mempromosikan. Pertimbangan administrasi juga, berdasarkan pengamatan saya sebagian besar ASN Pemkot Lhokseumawe belum pernah mutasi rata-rata lebih dari tiga tahun," kata Imran di Lhokseumawe, Senin.
Baca juga: Pj Walkot Lhokseumwe: Beri kesempatan remaja berkreasi cegah kenakalan
Ia menjelaskan, dalam pemahaman manajemen pemerintahan, mutasi pejabat merupakan sebuah siklus perputaran roda organisasi yang harus berjalan seiring dengan dinamika pemerintahan.
Kata dia, ada tuntutan terhadap kinerja yang terus meningkat, baik secara kualitas, kuantitas maupun kecepatan dan ketepatan dalam pelaksanaan program pembangunan.
"Karena itu, tentu saja pemerintah harus menyesuaikan diri terhadap situasi dan tuntutan-tuntutan tersebut. Jangan sampai revisi surat saja tiga hari yang seharusnya bisa selesai dalam satu jam," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pelantikan tersebut dilakukan setelah melalui serangkaian proses evaluasi dan seleksi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta sebagai bentuk penyegaran yang lazim dilaksanakan demi mewujudkan tata kelola organisasi pemerintahan yang lebih baik.
Adapun pejabat eselon tiga yang dilantik yakni Karimuddin sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Setdako Lhokseumawe, Nining Sallina sebagai Kepala Bagian Organisasi, Setdako Lhokseumawe, Sufri sebagai Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UMKM, Nurliana sebagai Sekretaris di Inspektorat, Munawar Faiza sebagai Sekretaris pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Selanjutnya Usran Nas sebagai Sekretaris Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan, Alkhalidy Dosti sebagai Sekretaris Kecamatan Banda Sakti, Ramli sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Ikhwansyah sebagai Sekretaris Dinas Syariat Islam.
Baca juga: Pemkot Lhoksumawe segera tindak lanjut hasil temuan Inspektorat Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023