Senator minta ormas jaga netralitas pilkada

Blangpidie (ANTARA Aceh) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sudirman meminta seluruh organisasi kemasyarakatan di seluruh Tanah Air untuk menjaga netralitas pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017.

"Kami meminta kepada seluruh elemen masyarakat dan lembaga masyarakat maupun Ormas untuk tetap menjaga netralitas pada Pilkada yang akan berlangsung pada Rabu (15/2)," katanya di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin.

Anggota DPD RI asal Aceh itu juga mengatakan, Pilkada di Kabupaten Abdya harus dilanjutkan tanpa adanya penundaan sebagaimana permintaan salah satu Ormas agar Pilkada ditunda dengan alasan akan terjadi konflik internal.

"Konflik internal itu biasa terjadi dan itulah yang dikatakan pesta demokrasi yang memiliki kebebasan dalam koridor aturan. Pilkada tentu tidak dapat ditunda hanya karena konflik internal yang terjadi bukan kesalahan dalam penerapan regulasi tentang Pilkada itu sendiri," katanya.

Menurutnya, masyarakat luas di Kabupaten Abdya tentu tidak berkeinginan untuk menunda pilkada hanya gara-gara satu pasangan calon bupati/wakil bupati dicoret atau dikeluarkan dari peserta oleh Komisi Independen Pemilihan Aceh karena dianggap tidak melengkapi administrasi.

"Jika paslon tersebut merasa tidak puas terhadap pencoretan itu tentu harus ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi kalau memang tidak sanggup diselesaikan oleh Komisi Pemilihan Umum atau Banwaslu. Jadi, tidak mungkin harus menunda pilkada karena menelan biaya sangat besar, merugikan negara," ujarnya.

Haji Uma, sapaan akrab Sudirman mengemukakan, saat ini cukup banyak daerah-daerah lain di Tanah Rencong bahkan di setiap provinsi di Indonesia memiliki permasalahan masing-masing, namun tidak ada wacana penundaan Pilkada.

"Saya lihat Pilkada di Abdya ini belum sampai pada tingkat penundaan. Suhu politikpun masih biasa-biasa saja. Begitu juga dengan keamanan masih sangat kondusif. Jadi, kalaupun ada gejolak masih mampu diatasi oleh aparat keamaman," katanya.

Meskipun demikian, ia meminta aparat keamanan baik TNI maupun Polri terus berkarja ekstra untuk menegakkan aturan serta mengamankan pilkada serentak yang betul-betul menguntungkan rakyat, bukan untuk menyenangkan pihak-pihak lain yang ingin berkuasa dengan segala macam cara.

"Saya juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat dan lembaga masyarakat maupun Ormas untuk tetap menjaga netralitas dalam pilkada yang akan berlangsung pada Rabu," demikian Sudirman.