Tiga pasangan cagub/cawagub bersaing di Abdya

Blangpidie (ANTARA Aceh) - Tiga dari enam pasangan calon Gubernur/Wakil Gubenur Aceh bersaing dalam perolehan suara sementara Pilkada di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Ketua Desk Pilkada Abdya, Hanafiah di Blangpidie, Kamis mengatakan, berdasarkan data sementara yang dihimpun Desk Pilkada hingga Kamis dinia hari (00.30 WIB), suara masuk sudah mencapai 70,68 persen dari 221 tempat pemungutan suara (TPS).

Dari jumlah tersebut, yang memperoleh suara terbanyak adalah pasangan Tarmizi A Karim-Machsalmina Ali yakni 24,06 persen, kemudian diikuti oleh pasangan Muzakir Manaf-TA Khalid (21,61 persen), dan selanjutnya pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah, (20,49 persen).

"Sisanya sekitar 4,52 persen lagi dimiliki oleh tiga pasangan lainnya, yakni, pasangan Zakaria Saman-Alaidinsyah (2,03 persen). pasangan Abdullah Puteh-Sayed Mustafa (0,57 persen) dan pasangan Zaini Abdullah-Nasaruddin (1,92 persen)," katanya.

Hanafiah yang juga Asisten Pemerintahan Pemkab Abdya mengatakan, daftar rekapitulasi perolehan suara yang dikeluarkan tersebut masih bersifat sementara dan sewaktu-waktu masih berubah, karena jumlah suara di TPS Abdya belum terkumpul semuanya.

"Jumlah keseluruhan ada 250 TPS di Abdya yang telah kita rekapitulasi suara baru 221 TPS. Jadi, saat ini masih ada suara yang belum direkap oleh tim sebanyak 29 TPS lagi. Insyaallah, dalam waktu dekat sudah bisa kita ketahui jumlah suara sementara secara keseluruhannya," ujarnya.

Tarmizi A Karim berpasangan dengan Machsalmina Ali, maju dalam pilkada serentak ini diusung oleh tiga partai nasional, yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sedangkan Muzakir Manaf yang berpasangan dengan TA Khalid diusung oleh Partai  Aceh (PA) berkualisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selanjutnya, pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah ikut bertarung dalam pilkada diusung oleh lima partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP, Partai Nasional Aceh (PNA) dan Partai Demokrasi Aceh (PDA).

Kemudian, tiga pasangan cagub Aceh lainnya seperti pasangan, Zakarian Saman, pasangan Abdullah Puteh dan pasangan Zaini Abdullah, mereka masing-masing maju pilkada melalui jalur independen atau perseorangan.