Puluhan rumah di pemukiman transmigrasi Desa Sigulai, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue, terendam banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue Zulfadli di Simeuelu, Selasa, mengatakan banjir tersebut terjadi sejak Senin (25/9) sore.

"Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi di Simeulue hingga menyebabkan puluhan rumah transmigrasi tersebut terendam banjir," kata Zulfadli.

Ia mengatakan sebanyak 75 rumah dari 96 keluarga serta sebanyak 215 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 30 hingga 80 cm tersebut. Saat ini, banjir berangsur surut, sebagian keluarga telah kembali ke rumah mereka masing-masing

"Saat ini banjir tersebut telah berangsur surut, korban yang terdampak yang sebelumnya mengungsi ke bangun sekolah saat ini sudah ada yang kembali ke rumah mereka," ucap Zulfadli.

Tidak hanya di pemukiman transmigrasi, banjir akibat hujan lebat juga terjadi di beberapa wilayah lain di Kabupaten Simeulue, di antaranya di Kecamatan Salang, Kecamatan Simeulue Tengah.

"Tidak ada korban jiwa akibat banjir itu, untuk kerugian saat ini masih dalam perhitungan petugas. Kami mengimbau masyarakat waspada terhadap cuaca buruk yang saat ini melanda Simeulue," kata Zulfadli.

Bagi masyarakat yang berada di pinggiran sungai diminta berhati-hati apabila hujan lebat turun. Begitupun bagi masyarakat di pesisir pantai untuk tetap waspada saat pergi melaut.

"Kalaupun harus melaut diimbau untuk menjaga jarak, serta gunakan alat keamanan dan komunikasi saat melaut. Apabila terjadi musibah segera laporkan ke pihak pemerintah dan juga petugas BPBD Simeulue," ujar Zulfadli.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023