Blangpidie (ANTARA Aceh) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Sudirman meminta kepada seluruh pasangan calon kepala daerah yang kalah bertarung dalam pesta demokrasi di Tanah Air untuk tidak merana, apalagi kecewa dengan hasil Pilkada serentak, Rabu (15/2).

"Bagi pasangan calon kepala daerah yang menang dalam pilkada jangan membusungkan dada dan bagi pasangan yang kalah juga jangan merana dan kecewa," kata Sudirman saat dihubungi di Blangpidie, Jumat.

Sudirman atau lebih dikenal dengan sebutan Haji Uma itu mengatakan, kemenangan pasangan tertentu yang bertarung dalam pilkada serentak itu merupakan kemenangan masyarakat semua, karena rakyat telah memilih yang terbaik untuk memimpin negeri ini untuk periode lima tahun ke depan.

"Dengan telah dipilihnya pemimpin negeri, tentu rakyat sangat mengharapkan ada warna yang berbeda dari pemimpin sebelumnya, terutama harus bergerak cepat dan punya grand desain yang jelas serta terukur," ujarnya.

Sudirman yang juga aktor pemain sinetron Aceh Eumpang Breuh (Karung Beras) tersebut juga meminta kepada seluruh pasangan calon kepala daerah yang menang dalam pilkada Aceh, baik gubernur, bupati maupun wali kota yang sudah dipilih oleh rakyat untuk memberikan jangkau keberhasilan dalam 100 hari pertama setelah dilantik nanti.

"Setelah dilantik menjadi kepala daerah masing-masing nanti, berikan jangkauan keberhasilan kepada rakyat dan dalam jangka waktu 100 hari pertama sejak dilantik ciptakan program yang pro dengan rakyat miskin dengan cara meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.

Ia juga berharap, khususnya kepada pasangan calon yang menang dengan secepatnya merangkul semua pihak termasuk pasangan yang kalah untuk menjadi mitra pembangunan, sehingga cita-cita untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang abadi dapat tergapai.

"Jangan sekali-kali membusungkan dada bagi yang menang. Akan tetapi, rangkullah mereka yang telah kalah itu untuk dijadikan mitra, agar terwujudnya kemakmuran di Bumi Serambi Mekah itu," demikian Sudirman.

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017