Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPD asal Aceh Sudirman meminta seluruh gampong/desa di provinsi itu dapat memanfaatkan dana desa dengan mengembangkan badan usaha milik desa (Bumdes) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Manfaatkan dana desa yang telah dialokasikan oleh Pemerintah Pusat untuk program-program yang produktif yang nantinya dapat berdampak terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di gampong,” kata Anggota Komite IV DPD RI di Aceh Besar, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menjadi narasumber dalam workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan gampong yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Aceh di Dekranasda Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya.
Ia menjelaskan gampong seharusnya memikirkan program-program produktif yang manfaatnya dinikmati langsung oleh masyarakat dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Gampong dapat meningkatkan pembinaan untuk sektor UMKM dan memaksimalkan program simpan pinjam melalui Bumdes/BUMG,” katanya.
Menurut dia pemberian pembiayaan dengan dana bersumber dari gampong juga bagian untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Artinya, untuk pembiayaan yang bersumber dari dana gampong, bagi hasilnya dapat diberikan lebih rendah dan untuk mekanisme pelaksanaan penyalurannya dapat diatur lewat Qanun Gampong,” katanya.
Ia juga berharap gampong di Aceh dapat mengurangi alokasi anggaran untuk pembangunan fisik, tapi lebih memperbesar pada sektor pengembangan ekonomi masyarakat.
“Pengembangan ekonomi produkif di setiap gampong juga harus disesuaikan dengan potensi yang ada sehingga lebih mudah berkembang dan maju,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir sebagai narasumber diantaranya Kepala BPKP Perwakilan Aceh, Supriyadi, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II, Praptono Djunedi dan Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spesial, Mustikorini Indrijatiningrum.