Singkil (ANTARA Aceh) - Sebanyak 100 personil dari satuan BKO Brimob dibawah pimpinan Komando Polres Aceh Singkil memperketat pengamaman dalam proses rekapitulasi manual di Kecamatan Gunung Meriah dan Kecamatan Simpang kanan.

"Kami memperkat pengamaman proses rekapitulasi manual dari TPS-TPS, menyusul adanya aksi protes yang dapat memancing kerusuhan," kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin SIk kepada wartawan, Minggu.

Tadi, kata Ian, waktu Bupati masuk ke kantor Camat Gunung Meriah, para pendukung sudah ramai di depan kantor camat. Saat Bupati petahana Syafriadi yang juga kandidat nomor urut 1 turun dari mobilnya, mulai ada yang teriak-teriak untuk perhitungan ulang.

"Tapi setelah kita beri pengertian, akhirnya mereka paham dan tidak ribut-ribut lagi," jelas Ian.

Dikatakan, untuk Kecamatan Simpang Kanan dikerahkan 200 personil gabungan TNI dan Polri dan Kecamatan Gunung Meriah dikerahkan 300 personil TNI dan Polri gabungan dari 11 kecamatan di Aceh Singkil.

Sementara 9 kecamatan lainnya yakni Kecamatan Kutabaharu, Singkohor, Suro, Danau Paris, Singkil Utara, Singkil, Kuala Baru, Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat, hasil rekapitulasi suara dan pemulangan logistik kembali ke kantor KIP sudah tuntas.

"Pengamanan dari pihak kepolisian dan dibantu TNI sejauh ini masih aman dan terkendali, dan Insya Allah seterusnya aman," kata Ian.

Pewarta: Khairuman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017