Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, segera menerapkan inovasi pelayanan publik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yakni Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah), sebagai upaya mendorong inovasi dan kemajuan daerah.

"Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah pusat melalui Puja Indah untuk meningkatkan inovasi di tingkat daerah,” kata Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran dalam keterangan diterima di Banda Aceh, Rabu.

Imran telah menandatangani secara langsung pernyataan komitmen Pusat Jejaring Inovasi Daerah di Jakarta, pada Rabu (4/10), sebagai langkah penting dalam mendorong kemajuan daerahnya.

“Kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Lhokseumawe dan mengakselerasi pembangunan kota menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Imran menilai pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan inovasi di berbagai bidang, termasuk teknologi, infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. 

Sebab itu, Pemkot Lhokseumawe berkomitmen penuh untuk berpartisipasi aktif dalam program ini dan berupaya memanfaatkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki Lhokseumawe untuk mendukung terlaksana inovasi-inovasi yang berdampak positif.

”Langkah ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam mewujudkan inovasi yang memajukan daerah-daerah seperti Kota Lhokseumawe," ujarnya.

Melalui pernyataan komitmen Puja Indah itu, maka diharapkan akan terbuka pintu bagi terciptanya inovasi-inovasi yang solutif, progresif, dan memajukan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Hal ini, kata Imran, sejalan dengan visi dari Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru serta kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Untuk diketahui, Puja Indah merupakan sistem aplikasi berbagi pakai yang dikembangkan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri RI.

Sistem ini menyediakan 13 layanan publik yang mencakup berbagai sektor, mulai dari perizinan, kesehatan, ketenagakerjaan, kependudukan, pendidikan, komoditas, aspirasi, ketertiban dan ketentraman umum, pekerjaan umum, administrasi pemerintahan, sosial, perhubungan, pariwisata, serta empat layanan tematik yaitu e-Ternak, e-Pendapatan Daerah, e-BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), serta e-validasi data kemiskinan.

"Penandatanganan komitmen ini merupakan penyempurnaan layanan Puja Indah yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi kita bersama dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” kata Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo.

 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023