Sepak takraw - Jateng raih medali emas nomor regu putra

Aceh Timur (ANTARA) - Jateng raih medali emas nomor regu putra cabang olahraga sepak takraw Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 setelah mengalahkan Gorontalo.

Bertanding di Gedung Idi Sport Center, Idi, ibu kota, Kabupaten Aceh Timur, Kamis, Jawa Tengah mengalahkan Gorontalo di partai puncak dengan skor 2-1 (11-15, 15-10, dan 15-6).

Dengan kemenangan tersebut regu putra Jawa Tengah menyandingkan medali emas nomor regu setelah sebelumnya regu putri Jawa Tengah juga meraih medali emas usai mengalahkan Jawa Barat. 

Sementara, Gorontalo berhak atas medali perak. Sedangkan medali perunggu nomor regu cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut diraih Riau dan Sulawesi Tengah.

Bermain di set pertama, Gorontalo langsung memimpin 5-1. Jawa Tengah berupaya memperkecil ketertinggalan poin. Namun, Gorontalo terus meninggalkan Jawa Tengah. Hingga paruh set pertama, Gorontalo unggul 8-4.

Jawa Tengah mampu memperpendek jarak poin menjadi 11-14. Akan tetapi, Gorontalo berhasil mengakhiri pertandingan set pertama dengan poin 15-11.

Di set kedua, Jawa Tengah bermain lebih menyerang, sehingga mampu mengungguli Gorontalo 7-4. Keunggulan tersebut terus berlanjut hingga 10-4.

Gorontalo mampu memperpendek jarak poin hingga 10-9. Akan tetapi, Jateng mampu merebut lima poin terakhir, sehingga mengakhiri set kedua dengan kemenangan 15-10. Skor berubah menjadi 1-1.

Di set ketiga, Jawa Tengah dan Gorontalo bermain ketat dan saling kejar mengejar poin. Hingga pertengahan set ketiga, Jawa Tengah mengungguli Gorontalo 8-5.

Usai perpindahan lapangan, Jawa Tengah terus unggul dalam pengumpulan poin. Jawa Tengah mampu memperbesar keunggulan 12-5. Jawa Tengah akhirnya memenangkan pertandingan dengan poin 15-6.

Pada pertandingan final, Jawa Tengah diperkuat Victoria Eka Prasetyo, Anwar Budianto, Mandeg Suharno, dan M Ubaidurrahman. Tim pelatih terdiri Tri Aji, Winarno, dan Suko Hartono serta Mustakim sebagai manajer.

Sementara, Gorontalo bermaterikan pemain yakni  Jelky Ladada, Hendra Pago, Abdul Halim Radjiu, Raden Lateka, dan Wahyu Ramadan. Gorontalo dengan manajer M Arif Moni serta Angki dan Yusak Odi sebagai pelatih.