Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengingatkan agar seluruh Penjabat keuchik atau kepala desa (Kades) di pulau paling barat Indonesia itu untuk menjaga netralitas dan tidak berpolitik praktis dalam Pemilu 2024, karena mereka merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara atau ASN.
“Kami instruksikan bagi seluruh penjabat keuchik dalam Kota Sabang untuk senantiasa menjaga netralitasnya, karena saudara-saudara sekalian disamping sebagai penjabat keuchik juga adalah seorang ASN,” kata Reza di Kota Sabang, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Reza saat melantik dan mengambil sumpah 13 orang Penjabat (Pj) Keuchik gampong di Kota Sabang. Pelantikan itu merujuk pada Qanun Nomor 2 Tahun 2023, tentang tata cara pemilihan keuchik serentak di Kota Sabang, yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
"Karena penjabat keuchik yang baru saja kami lantik ini semuanya adalah para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sabang, maka ada beberapa hal yang menjadi penekanan," ujarnya.
Selain menginstruksikan untuk menjaga netralitas saat Pemilu 2024, Reza juga meminta Pj keuchik di Pulau Weh itu untuk menjaga keharmonisan masyarakat demi terciptanya Pemilu 2024 serentak yang aman dan tertib di semua gampong wilayah Kota Sabang.
Di samping itu, juga diingatkan agar tidak lupa dengan tugas sebagai kepala pemerintahan gampong, yakni memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, merencanakan dan membangun gampong melalui musyawarah dan partisipasi gotong royong masyarakat gampong.
Adapun 13 Pj keuchik yang dilantik yakni untuk Gampong Krueng Raya, Aneuk Laot, Balohan, Cot Abeuk, Cot Ba’u, Ie Meulee, Ujong Kareung, Anoi Itam, Batee Shoek, Paya Seunara, Keunekai, dan Gampong Beurawang.
“Kami berharap Pj keuchik yang telah dilantik dapat menjalankan tugas, fungsi, wewenang, dan kewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Reza.
Ia berharap para penjabat keuchik tersebut dapat membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan kecamatan, mukim, seluruh unsur pimpinan kecamatan, serta berpartisipasi dan berkolaborasi dalam membangun Kota Sabang.
“Kami berterima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keuchik sebelumnya atas jasa, karya, tenaga dan dedikasi dalam melaksanakan tugas selama enam tahun ini,” ujarnya.
Baca juga: Panglima Kodam IM pastikan netralitas TNI di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Kami instruksikan bagi seluruh penjabat keuchik dalam Kota Sabang untuk senantiasa menjaga netralitasnya, karena saudara-saudara sekalian disamping sebagai penjabat keuchik juga adalah seorang ASN,” kata Reza di Kota Sabang, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Reza saat melantik dan mengambil sumpah 13 orang Penjabat (Pj) Keuchik gampong di Kota Sabang. Pelantikan itu merujuk pada Qanun Nomor 2 Tahun 2023, tentang tata cara pemilihan keuchik serentak di Kota Sabang, yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
"Karena penjabat keuchik yang baru saja kami lantik ini semuanya adalah para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sabang, maka ada beberapa hal yang menjadi penekanan," ujarnya.
Selain menginstruksikan untuk menjaga netralitas saat Pemilu 2024, Reza juga meminta Pj keuchik di Pulau Weh itu untuk menjaga keharmonisan masyarakat demi terciptanya Pemilu 2024 serentak yang aman dan tertib di semua gampong wilayah Kota Sabang.
Di samping itu, juga diingatkan agar tidak lupa dengan tugas sebagai kepala pemerintahan gampong, yakni memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, merencanakan dan membangun gampong melalui musyawarah dan partisipasi gotong royong masyarakat gampong.
Adapun 13 Pj keuchik yang dilantik yakni untuk Gampong Krueng Raya, Aneuk Laot, Balohan, Cot Abeuk, Cot Ba’u, Ie Meulee, Ujong Kareung, Anoi Itam, Batee Shoek, Paya Seunara, Keunekai, dan Gampong Beurawang.
“Kami berharap Pj keuchik yang telah dilantik dapat menjalankan tugas, fungsi, wewenang, dan kewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Reza.
Ia berharap para penjabat keuchik tersebut dapat membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan kecamatan, mukim, seluruh unsur pimpinan kecamatan, serta berpartisipasi dan berkolaborasi dalam membangun Kota Sabang.
“Kami berterima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keuchik sebelumnya atas jasa, karya, tenaga dan dedikasi dalam melaksanakan tugas selama enam tahun ini,” ujarnya.
Baca juga: Panglima Kodam IM pastikan netralitas TNI di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023