Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Panitia pengawas pemilihan (Panwaslih) mengemukakan, warga harus diberi pendidikan politik agar lebih partisipatif pada pemilu sehingga mau menggunakan hak pilihnya secara optimal.

Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe Muhammad AH di Lhokseumawe, Kamis mengatakan, berdasarkan data sementara, banyak warga Kota Lhokseumawe yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pilkada beberapa hari lalu.

Hal itu menurutnya karena oleh beberapa faktor yang menyebabkan warga banyak tidak menggunakan hak pilihnya, seperti tidak mendapatkannya undangan memilih dan juga permasalahan syarat memilih lainnya.

Akan tetapi, ujar dia, jika dilihat dari partisipatif pemilih pada Pilkada 2017 di Kota Lhokseumawe, lebih banyak warga yang menggunakan hak pilihnya jika dibandingkan dengan Pilkada 2006 dan 2012.

Sebutnya, permasalahan tidak semuanya masyarakat menggunakan hak pilih sebagaimana yang ada dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kota Lhokseumawe sebanyak 126.694 pemilih.  
    
Akan tetapi yang menggunakan hak pilihnya tidak sampai sebagaimana jumlah dimaksud, tidak serta merta dapat disalahkan pihak penyelenggara pemilu seperti Komisi Independen Pemilihan (KIP) ataupun Panwaslih.

"Namun, harus dilihat dari berbagai sisi lain, kenapa warga banyak yang tidak menggunakan hak pilihnya sesuai dengan jumlah DPT yang ada, salah satunya adalah warga belum memahami arti pemilu karena masih minimnya pendidikan politik," ujar Muhammad.

Ungkapnya, sebagai upaya meningkatkan partisipatif pemilih, maka selain diupayakan sosialisasi oleh pihak penyelenggara pemilu, juga didukung oleh anggaran serta SDM penyelenggara sendiri.  
    
Selain itu pula, Pemerintah daerah melalui Kesbangpol setempat juga memberikan pengetahuan politik kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan yang mendukung kearah tersebut serta yang terakhir adalah partai politik juga memberikan pendidikan politik kepada konstituennya atau masyarakat pada umumnya.

"Jika masyarakat sudah diberi pendidikan politik, maka tingkat partisipatif masyarakat yang menggunakan  hak pilihnya pada setiap even pesta demokrasi akan lebih meningkat lagi," ungkap Muhammad AH.

Jumlah DPT secara keseluruhan di Kota Lhokseumawe adalah   126.694 jiwa dengan rincian, Kecamatan Banda Sakti 56.523 jiwa, Muara Dua 31.467 jiwa, Blang Mangat 15.802 jiwa dan Kecamatan Muara Satu  22.902 jiwa.

Sedangkan berdasarkan data sementara dari Desk Pilkada Kota Lhokseumawe, jumlah total suara sah di Kota Lhokseumawe sebanyak 74.582 suara dan suara rusak 1.518 suara.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017