Pidie (ANTARA Aceh) - Sebanyak 50 unit rumah warga di Gampong (desa) Blang Dhok dan Rantau Panyang, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh diterjang banjir bandang, Minggu.
"Sebanyak 50 unit rumah warga diterjang banjir bandang akibat guyuran hujan dengan intensitas lebat sejak Minggu malam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Afriadi ketika dihubungi dari Banda Aceh, Minggu.
Menurut Afriadi, banjir bandang itu menerjang rumah warga Blang Dhok dan Rantau Panyang, Kecamatan Tangse sekitar pukul 02.30 WIB dan sebanyak 50 kepala keluarga (KK) korban banjir bandang itu sudah dievakuasi.
Dia menjelaskan, dari 50 unit rumah warga yang diterjang banjir bandang tersebut, 6 di antaranya rusak parah dan selebihnya rusak ringan.
"Sebanyak 44 rumah rusak ringan dan 6 rumah rusak parah, para korban sekitar 50 KK pun sudah mengungsi ke rumah saudara serta kerabat dan sebagian lagi sudah kembali membersihkan rumahnya," katanya lagi.
BPBD setempat sudah melakukan pendataan terhadap korban dan melakukan evakuasi serta menyiapkan 2 unit tenda untuk korban banjir tersebut.
Akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi tersebut Afriadi menyebutkan, banjir bandang tidak hanya menerjang rumah warga di pinggiran sungai, namun badan jalan nasional lintas Pidie-Aceh Barat pun ambles sekitar 10 meter.
"Sekarang banjir bandang sudah mulai surut, namun sampai pukul 17.30 WIB hujan dengan intensitas rendah hingga sedang masih mengguyur wilayah itu," kata Kepala BPBD Kabupaten Pidie itu pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
"Sebanyak 50 unit rumah warga diterjang banjir bandang akibat guyuran hujan dengan intensitas lebat sejak Minggu malam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Afriadi ketika dihubungi dari Banda Aceh, Minggu.
Menurut Afriadi, banjir bandang itu menerjang rumah warga Blang Dhok dan Rantau Panyang, Kecamatan Tangse sekitar pukul 02.30 WIB dan sebanyak 50 kepala keluarga (KK) korban banjir bandang itu sudah dievakuasi.
Dia menjelaskan, dari 50 unit rumah warga yang diterjang banjir bandang tersebut, 6 di antaranya rusak parah dan selebihnya rusak ringan.
"Sebanyak 44 rumah rusak ringan dan 6 rumah rusak parah, para korban sekitar 50 KK pun sudah mengungsi ke rumah saudara serta kerabat dan sebagian lagi sudah kembali membersihkan rumahnya," katanya lagi.
BPBD setempat sudah melakukan pendataan terhadap korban dan melakukan evakuasi serta menyiapkan 2 unit tenda untuk korban banjir tersebut.
Akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi tersebut Afriadi menyebutkan, banjir bandang tidak hanya menerjang rumah warga di pinggiran sungai, namun badan jalan nasional lintas Pidie-Aceh Barat pun ambles sekitar 10 meter.
"Sekarang banjir bandang sudah mulai surut, namun sampai pukul 17.30 WIB hujan dengan intensitas rendah hingga sedang masih mengguyur wilayah itu," kata Kepala BPBD Kabupaten Pidie itu pula.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017