Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional 2023, dengan mengusung tema Jihad Santri Jayakan Negeri.

Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari mengatakan apabila pada masa penjajahan santri menjadi pelopor perjuangan dengan semangat jihad, maka masa pembangunan santri mengisi aspek-aspek pembangunan dan pelayanan umat. 

"Di Aceh lebih khusus lagi, para penyelenggara negara umumnya pernah di dayah atau mantan santri," ujar Azhari saat apel bersama jajaran Kanwil Kemenag Aceh, dan santri di Banda Aceh, Minggu.

Baca juga: 1.220 santri Dayah Insan Qurani ikut ajang Classic sambut Hari Santri

Ia mengatakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak para santri seluruh Indonesia untuk ikut melawan jihad intelektual di era transformasi digital.

"Santri pilar kekuatan bangsa, pondasi kekokohan bangsa, sudah terbukti sejak zaman perjuangan," kata Azhari, mengutip amanat Apel Santri yang disampaikan Presiden Joko Widodo. 

Menurut dia, apel Hari Santri serentak dilakukan Kemenag Aceh, baik di Kankemenag maupun di dayah-dayah di Aceh. Apel di Kanwil Kemenag Aceh juga dihadiri para kepala madrasah, para guru, dan santri dari Banda Aceh dan Aceh Besar.

Apel diiringi dengan pembacaan Ikrar Santri obade Mars Santri, dan amanat Presiden RI, Joko Widodo pada Apel Hari Santri 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya. 

Apel Hari Santri yang digelar di Tugu Pahlawan Surabay, dihadiri Rais Aam Nahdlatul Ulama KH Miftachul Achyar, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, beserta jajaran PBNU.

Baca juga: Peringati Hari Santri Nasional, 651 pelajar ikut Damasquss Darul Quran Aceh

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023