Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan menilai, pola komunikasi bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto sudah lebih cair dalam menyampaikan gagasan-gagasan dan saat berinteraksi dengan masyarakat ketimbang Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.

"Pola komunikasi Pak Prabowo itu jauh lebih cair setelah pada kontestasi di pilpres sebelumnya beliau dinilai agak kaku," kata Mulyawan dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.

Menurutnya, gaya komunikasi Prabowo yang lebih halus dan cair itu berpotensi memberikan dampak positif terhadapnya. Itu berdampak pada elektoral Gibran sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo. "Dengan demikian keduanya berpotensi besar disukai oleh masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Mualem jadi ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran di Aceh

Menurut dia, komunikasi Prabowo dengan 'luwes' suka berjoget dan bertingkah lucu sangat menjadi perhatian publik. Banyak dari masyarakat yang menilainya karena perilaku lucu dan menggemaskan tersebut.

"Komunikasi politik Prabowo yang kini lebih cair bisa saja menambah simpati masyarakat yang berefek pada elektoral," ujarnya.

Kondisi itu menjadikan kekuatan Prabowo dan Gibran sangat besar, terutama dengan tebalnya kekuatan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Terlebih dengan adanya sokongan dukungan para pemilih Presiden Joko Widodo hingga membuat keduanya sangat mampu bersaing di Jatim.

"Tentu dari loyalis Prabowo, di luar itu, konstituen partai politik koalisi pengusung Prabowo-Gibran cukup besar serta dari kelompok Projo (Pro Jokowi)," katanya.

Baca juga: Pengamat: Gibran jadi andalan Prabowo raih suara milenial & gen Z

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023