Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan menampilkan tarian ambong pala dalam tari kreasi Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 di Taman Budaya, Kpta Banda Aceh.

Ketua Harian PKA Aceh Selatan Akmal AH di Banda Aceh, Kamis, mengatakan tari ambong pala merupakan tarian yang menjadikan rempah pala sebagai objek utamanya. Pala merupakan hasil alam yang melimpah di bumi Aceh Selatan. 

"Tarian ini terdiri dari tiga latar belakang waktu, yakni masa dahulu, masa sekarang, dan masa depan. Pada bagian awal, tarian ini memvisualkan kejayaan masa dahulu masyarakat Aceh Selatan dalam memanen rempah pala yang berlimpah," kata Akmal AH.

Selanjutnya, rempah pala juga merupakan sumber utama perekonomian masyarakat Aceh Selatan. Sebab, pada saat itu harga pala mahal dan tanamannya pun subur.

"Pada masa lalu, perekonomian masyarakat meningkat dan kebahagian menyertai kehidupan mereka karena pala," katanya.

Akmal menambahkan semua hal tersebut tidak berlangsung lama. Tanaman pala semula tumbuh subur, mati dengan seketika dan terkena hama.

"Menghadapi keadaan ini masyarakat pun gelisah  dan ditambah lagi harga pala yang menurun, dikarenakan dengan keadaan ini perekonomian masyarakat pun jadi melemah," jelasnya.

Pohon pala yang tadinya banyak dijumpai, seketika tinggal beberapa saja, dan masyarakat Aceh Selatan pun memikirkan untuk menciptakan inovasi pengolahan dari rempah pala.

"Sekarang pala diolah menjadi minuman dan cemilan untuk memulihkan perekonomian masyarakat dan setelah berinovasi dengan rempah pala," katanya.

Akmal AH mengatakan dari inovasi tersebut terciptalah minuman mengandung banyak khasiat yang dikenal dengan minuman berpala. Berpala merupakan ekstrak buah pala yang difermentasikan dan jadilah minuman. 

"Dari minuman ini masyarakat berharap agar perekonomian kembali pulih dan di masa depan minuman berpala ini bisa dikenal luas yang berasal dari Aceh Selatan," kata Akmal AH.
 

Pewarta: Risky Hardian Saputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023