Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar membina para pelaku industri kerajinan gerabah di kawasan Gampong/desa Lamche dalam upaya meningkatkan industri gerabah di kabupaten itu.

“Pembinaan yang kita lakukan ini bertujuan agar para pelaku industri kerajinan gerabah lebih berinovasi sehingga produk yang dihasilkan lebih kekinian atau sesuai dengan permintaan pasar,” kata Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar Cut Rezky Handayani di Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya.

Di sela-sela membuka program pembinaan dan peningkatan industri gerabah di Gedung Dekranasda Aceh Besar, ia menjelaskan lewat pembinaan tersebut para perajin tidak hanya mampu membuat beulangong (beulanga) tapi juga vas bunga dan produk lainnya.

Ia mengatakan pembinaan yang dilakukan untuk sektor ekonomi kreatif seperti industri gerabah menjadi hal yang sangat penting sebagai upaya peningkatan dan penguatan sektor ekonomi kreatif bagi masyarakat di Aceh Besar.

"Ini menjadi sebuah program yang penting bagi Pemkab Aceh Besar dalam meningkatkan sektor ekonomi masyarakat di tengah hantaman badai inflasi," katanya.

Menurut dia gerabah merupakan industri ekonomi kreatif yang sampai saat ini masih digandrungi oleh masyarakat dan masih menjadi sebuah peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Gampong Lamche menjadi salah satu pilot project bagi Dekranasda untuk peningkatan industri kreatif berbasis masyarakat. Ini sebagai contoh, nantinya kita juga akan lakukan di setiap gampong di Aceh Besar, jenis pembinaannya sesuai dengan kondisi masyarakat dan kerajinan yang sudah ada akan kita kembangkan," katanya.

Ia juga berharap agar para pelaku industri kerajinan gerabah dapat mengembangkan produk yang dihasilkan sehingga mampu bersaing dan menembus pasar lebih luas.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023