Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengeluarkan instruksi tentang kegiatan utama berupa beut siat (mengaji sebentar) setiap hari serta beut yasin (mengaji surah yasin) setiap Jumat.
"Instruksi bupati ini semata-mata untuk membentuk mental dan karakter islami siswa mulai dari jajaran PAUD, SD sederajat hingga SMP sederajat dalam wilayah Aceh Besar," kata Muhammad Iswanto di Aceh Besar, Senin.
Pj Bupati mengatakan Instruksi Bupati Nomor 5478 Tahun 2023 tertanggal 29 November 2023 tersebut dikeluarkan dengan tujuan utama pembinaan mental spritual siswa.
"Kita ingin agar anak anak Aceh Besar bukan hanya menerima pendidikan formal, namun juga mendapat pendidikan karakter secara islami, untuk mewujudkan anak Aceh Besar yang cerdas, agamis serta cinta lingkungan," kata Iswanto.
Dalam instruksi bupati (inbup) itu disebutkan, kegiatan mengaji sebentar (beut siat) dilakukan setiap hari belajar, kecuali Jumat dan hari libur sekolah. Mengaji sejenak itu dilakukan selama 15 menit sebelum proses belajar mengajar.
Sedangkan beut yasin atau mengaji yasin dilakukan setiap Jumat, sebelum proses belajar mengajar. Khusus untuk gotong royong, kata Iswanto, dilakukan setiap Sabtu selama 10 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai.
Inbup itu juga menyebutkan tentang dihentikannya kegiatan belajar mengajar setiap tibanya waktu shalat fardhu. Dalam hal ini, para siswa diminta melaksanakan shalat berjamaah di masjid atau meunasah terdekat dari sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar Bahrul Jamil mengatakan inbup tersebut telah disosialisasikan ke seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
"Instruksi bupati itu mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan yakni 29 November 2023. Dan kami telah menyampaikan ke seluruh jajaran institusi pendidikan dalam kewenangan Pemkab Aceh Besar," kata Bahrul Jamil.
Baca juga: Kemenag Aceh Besar bangun kembali gedung MIN 8 yang rusak akibat terbakar
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Instruksi bupati ini semata-mata untuk membentuk mental dan karakter islami siswa mulai dari jajaran PAUD, SD sederajat hingga SMP sederajat dalam wilayah Aceh Besar," kata Muhammad Iswanto di Aceh Besar, Senin.
Pj Bupati mengatakan Instruksi Bupati Nomor 5478 Tahun 2023 tertanggal 29 November 2023 tersebut dikeluarkan dengan tujuan utama pembinaan mental spritual siswa.
"Kita ingin agar anak anak Aceh Besar bukan hanya menerima pendidikan formal, namun juga mendapat pendidikan karakter secara islami, untuk mewujudkan anak Aceh Besar yang cerdas, agamis serta cinta lingkungan," kata Iswanto.
Dalam instruksi bupati (inbup) itu disebutkan, kegiatan mengaji sebentar (beut siat) dilakukan setiap hari belajar, kecuali Jumat dan hari libur sekolah. Mengaji sejenak itu dilakukan selama 15 menit sebelum proses belajar mengajar.
Sedangkan beut yasin atau mengaji yasin dilakukan setiap Jumat, sebelum proses belajar mengajar. Khusus untuk gotong royong, kata Iswanto, dilakukan setiap Sabtu selama 10 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai.
Inbup itu juga menyebutkan tentang dihentikannya kegiatan belajar mengajar setiap tibanya waktu shalat fardhu. Dalam hal ini, para siswa diminta melaksanakan shalat berjamaah di masjid atau meunasah terdekat dari sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar Bahrul Jamil mengatakan inbup tersebut telah disosialisasikan ke seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
"Instruksi bupati itu mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan yakni 29 November 2023. Dan kami telah menyampaikan ke seluruh jajaran institusi pendidikan dalam kewenangan Pemkab Aceh Besar," kata Bahrul Jamil.
Baca juga: Kemenag Aceh Besar bangun kembali gedung MIN 8 yang rusak akibat terbakar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023