Partai politik dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banda Aceh menyatakan komitmen untuk mewujudkan pemilu yang damai pada pesta demokrasi 2024.
"Deklarasi sudah kita laksanakan bersama, ini komitmen mewujudkan pemilu yang adil dan damai," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banda Aceh Wahyudi, di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh para partai politik peserta pemilu bersama unsur Forkopimda Banda Aceh.
Wahyudi menegaskan, deklarasi tersebut sebagai bentuk komitmen seluruh pihak untuk menyatakan pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil, dan tanpa ada intimidasi, dan hal-hal yang bisa merugikan masyarakat.
"Kita ingin membuktikan kepada masyarakat Banda Aceh, bahwa kita bersama komitmen mewujudkan pemilu damai," ujarnya.
Untuk pengawasan, kata Wahyudi, yang menjadi garda terdepan dalam konteks pemilu adalah Panwaslih atau Bawaslu. Meski demikian, Forkopimda juga memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.
Adapun deklarasi pemilu damai partai politik Banda Aceh yakni menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan Adil.
Mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa dan menolak segala bentuk pelanggaran dengan alasan apapun.
Melaksanakan Kampanye Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang. Serta kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: Peserta pemilu di Aceh deklarasikan kampanye damai
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Deklarasi sudah kita laksanakan bersama, ini komitmen mewujudkan pemilu yang adil dan damai," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banda Aceh Wahyudi, di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh para partai politik peserta pemilu bersama unsur Forkopimda Banda Aceh.
Wahyudi menegaskan, deklarasi tersebut sebagai bentuk komitmen seluruh pihak untuk menyatakan pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil, dan tanpa ada intimidasi, dan hal-hal yang bisa merugikan masyarakat.
"Kita ingin membuktikan kepada masyarakat Banda Aceh, bahwa kita bersama komitmen mewujudkan pemilu damai," ujarnya.
Untuk pengawasan, kata Wahyudi, yang menjadi garda terdepan dalam konteks pemilu adalah Panwaslih atau Bawaslu. Meski demikian, Forkopimda juga memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.
Adapun deklarasi pemilu damai partai politik Banda Aceh yakni menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan Adil.
Mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa dan menolak segala bentuk pelanggaran dengan alasan apapun.
Melaksanakan Kampanye Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang. Serta kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: Peserta pemilu di Aceh deklarasikan kampanye damai
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023