Games investasi tingkatkan literasi pasar modal

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kompetisi games investasi pasar modal stoklab yang diselenggarakan bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Mandiri Sekuritas merupakan salah satu upaya meningkatkan literasi terhadap pasar modal.

        

"Salah satu tujuan yang kita harapkan melalui kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal dan juga pemanfaatannya," kata Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 1A OJK, Gonthor R Aziz di Banda Aceh, Kamis.

        

Ia menjelaskan StockLab yang digelar di Banda Aceh tersebut merupakan alat edukasi yang dibuat oleh OJK bersama dengan Ryan Filbert, KOMPETseorang penulis buku dan inspirator investasi Pasar Modal berupa permainan kartu yang dibuat untuk mengasah analisa dalam berinvestasi dan bertransaksi saham dan reksadana serta memberikan edukasi bagi orang yang masih awam dalam investasi pasar modal.   

   

Kompetisi StockLab dilaksanakan di Kota Banda Aceh tersebut diikuti sekitar 100 peserta berasal dari kalangan mahasiswa dan umum, pemenang dalam kompetisi tersebut akan bersaing di tingkat nasional.

        

"Game investasi pasar modal ini memberikan banyak informasi bagi masyarakat, baik cara investasi dan bertransaksi di bursa efek," katanya.

        

Ia menambahkan Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di 19 kota, dan dua pemenang dari tiap kota akan dibawa ke Jakarta untuk berkompetisi dalam rangkaian peringatan HUT Pasar Modal pada tanggal 9 Agustus 2017.

        

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Aceh, Achmad Wijaya Putra mengatakan Kompetisi Nasional Games Investasi Pasar Modal juga sarana memperluas dan meningkatkan pengetahuan dan peran serta masyarakat dalam penggunaan produk dan jasa keuangan di bidang pasar modal.

        

Pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut bukan hanya mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat, tapi juga meningkatkan kemauan masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal, terutama pada saham dan reksadana

   

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Banda Aceh, Thasrif Murhadi berharap melalui kegiatan tersebut tingkat literasi keuangan Indonesia khususnya pasar modal akan semakin meningkat terutama di kalangan para generasi muda.