Banda Aceh (ANTARA) - Bank Aceh Syariah mencatat simpanan pelajar (Simpel) di bank milik pemerintah daerah tersebut hingga Juli 2023 sebanyak 80.725 rekening dengan nilai tabungan mencapai sebesar Rp36,3 miliar.
“Alhamdulillah dengan edukasi dan inklusi keuangan yang kita lakukan sejak dini secara berkelanjutan tingkat pelajar untuk menabung sangat tinggi yang terlihat dari jumlah penabung dan nilai tabungannya,” kata Direktur Utama Bank Aceh Muhammad Syah di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan hingga Juli 2023 pihaknya telah melaksanakan 246 program kerja edukasi dan inklusi keuangan di seluruh kabupaten/kota di Aceh dari target yang telah ditetapkan 191 program.
Baca juga: Bank Aceh hadirkan 31 gerai permudah pembiayaan UMKM
Menurut dia kegiatan Hari Indonesia Menabung yang di pusatkan di Takengon merupakan bagian untuk meningkatkan akselerasi literasi dan inklusi keuangan Syariah di Indonesia terutama di lingkungan pelajar.
Ia menyebutkan hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan (SLINK) tahun 2022 yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tingkat literasi keuangan Syariah di Aceh sebesar 14,55 persen atau lebih tinggi dari nasional sebesar 9,15 persen dan tingkat inklusi keuangan syariah di Aceh mencapai 24,68 persen lebih tinggi dari nasional sebesar 12,12 persen.
Ia mengatakan capaian yang telah dicapai tersebut termasuk dengan tabungan pelajar di bank tersebut akan menjadi semangat untuk meningkatkan berbagai program edukasi dan inklusi keuangan pada triwulan III dan IV.
“Kami akan terus melakukan edukasi dan inklusi secara berkelanjutan kepada siswa sehingga mereka dapat memanfaatkan dengan baik berbagai produk keuangan yang nantinya mereka juga dapat menggunakan uang dengan bijak,” katanya.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh menyebutkan total simpanan pelajar hingga Juli 2023 di provinsi setempat sebesar Rp142,4 miliar dengan total 935 ribu rekening pelajar.
Baca juga: BI bersama Pemkot Lhokseumawe resmikan pekan QRIS nasional