Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan menyatakan seluas 1.943 hektare (ha) lahan pertanian dan perkebunan di sejumlah wilayah di kabupaten itu rusak akibat banjir.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan Nyaklah di Aceh Selatan, Rabu, mengatakan dari 1.943 ha lahan yang rusak tersebut sebagian besarnya perkebunan sawit.
"Untuk wilayah perkebunan yang terdampak parah yakni di Kecamatan Trumon, Trumon Tengah dan Trumon Timur. Kerugian ditaksir mencapai Rp46,5 miliar," kata Nyaklah.
Selain perkebunan, Nyaklah menyebutkan sekitar 80,25 hektare lahan pertanian juga rusak akibat banjir. Untuk wilayah lahan pertanian yang rusak meliputi Kecamatan Kluet Utara dan Trumon Tengah.
"Sementara, untuk kerugian infrastruktur pertanian diperkirakan lebih kurang Rp1,5 Miliar rupiah. Infrastruktur pertanian yang rusak meliputi jaringan irigasi," katanya.
Terhadap lahan pertanian dan perkebunan rusak tersebut, kata Nyaklah, pihaknya sedang menanganinya. Penanganan dilakukan baik terhadap lahan yang rusak berat, sedang, maupun ringan.
"Untuk penanganan lahan yang rusak baik ringan maupun berat sedang dilakukan upaya penanganan," kata Nyaklah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan Nyaklah di Aceh Selatan, Rabu, mengatakan dari 1.943 ha lahan yang rusak tersebut sebagian besarnya perkebunan sawit.
"Untuk wilayah perkebunan yang terdampak parah yakni di Kecamatan Trumon, Trumon Tengah dan Trumon Timur. Kerugian ditaksir mencapai Rp46,5 miliar," kata Nyaklah.
Selain perkebunan, Nyaklah menyebutkan sekitar 80,25 hektare lahan pertanian juga rusak akibat banjir. Untuk wilayah lahan pertanian yang rusak meliputi Kecamatan Kluet Utara dan Trumon Tengah.
"Sementara, untuk kerugian infrastruktur pertanian diperkirakan lebih kurang Rp1,5 Miliar rupiah. Infrastruktur pertanian yang rusak meliputi jaringan irigasi," katanya.
Terhadap lahan pertanian dan perkebunan rusak tersebut, kata Nyaklah, pihaknya sedang menanganinya. Penanganan dilakukan baik terhadap lahan yang rusak berat, sedang, maupun ringan.
"Untuk penanganan lahan yang rusak baik ringan maupun berat sedang dilakukan upaya penanganan," kata Nyaklah.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023