Perum Bulog Aceh menyebutkan realisasi program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) khusus beras dalam upaya stabilisasi harga dan menekan inflasi, mencapai 91 persen atau sebanyak 38 ribu ton dari target tahun 2023 sebanyak 42 ribu ton.
 
"Program SPHP tersebut saat ini terus berjalan. Di mana kita menyalurkan melalui para pedagang pengecer yang nantinya dapat dibeli langsung oleh masyarakat dengan harga yang telah ditetapkan," kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh Saldi Aldryn di Banda Aceh, Kamis.
 
Ia menjelaskan program SPHP tahun 2023 sudah berlangsung sejak 4 Januari 2023 dan saat ini terus berlanjut guna menghadirkan beras dengan harga terjangkau kepada masyarakat.
 
"Program SPHP ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan Pemerintah untuk menjaga agar harga beras tetap stabil di pasaran," katanya.
 
Ia menyebutkan untuk memaksimalkan program SPHP tersebut, Bulog Aceh mendistribusikan beras tersebut kepada 1.201 toko yang nantinya dapat di akses oleh seluruh masyarakat.
 
Ia mengatakan program tersebut hingga saat ini terus berjalan dan bagi masyarakat yang ingin membeli beras terbut dapat membeli di pedagang pengecer dan juga tersedia di ritail moderen.
 
"Penyaluran beras SPHP pada Desember jumlahnya ditingkatkan dua kali lipat dibanding bulan bulan sebelumnya," katanya.
 
Pihaknya berharap masyarakat tidak perlu khawatir sebab persediaan sangat cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di pasaran.
 
Ia menambahkan persediaan beras di gudang Bulog Aceh saat ini sebanyak 19 ribu ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.
 
"Kami pastikan persediaan beras yang ada saat ini cukup dan mampu memenuhi kebutuhan pangan di Aceh," katanya.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023