Meulaboh, Aceh Barat (ANTARA Aceh) - Pemerintah Desa Pasir, Kabupaten Aceh Barat, berupaya keras untuk mewujudkan pengembangan pembangunan objek wisata sejarah tsunami guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Kepala Desa (Keuchik) Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Romi Jaya Saputra, di Meulaboh, Rabu, mengatakan, selama 2017 ini pihaknya masih terus melakukan penataan kawasan objek wisata dengan menambah beberapa icont sebagai pemikat daya tarik kunjungan wisatawan.

"Untuk tahun ini kita melanjutkan penataan kawasan wisata dan penataan ini untuk menambah sarana pendukung fasilitas infrastruktur objek wisata yang sudah tersedia kita bangun dengan dana desa sebagai icont desa wisata," sebutnya.

Romi menjelaskan, melalui kucuran alokasi dana desa dari berbagai sumber diterima pemerintah desa, saat ini sudah banyak infrastruktur pendukung untuk pengembangan objek wisata sejarah dan wisata pantai di kawasan setempat.

Pengembangan objek wisata di lokasi setempat merupakan kolaborasi objek pantai dengan situs sejarah yang dipadukan dalam satu kawasan sempit, pembangunan kawasan wisata itu selama ini tidak sepi dikunjungi wisatawan lokal.

Di lokasi objek wisata Desa Pasir tersebut, telah berdiri dua tugu kecil, satu tugu tonggak bersegi empat menjulang setinggi 7 meter mengambarkan gelombang tsunami, kedua tugu prasasti nama korban tsunami 603 orang warga setempat dan taman bermain anak serta beberapa pondok wisata.

"Kalau penataan tahun ini seperti membuat tugu kecil untuk tulisan prasasti puisi tsunami, kemudian pagar tsunami dan jalan setepak. Dengan demikian akan ada edukasi sejarah tsunami 2004 saat orang datang ke kawasan objek wisata," sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan, kawasan pemukiman mereka berada sangat dekat dengan bibir pantai, bahkan hempasan pecah gelombang laut Samudera Hindia-Indonesia terlihat jelas sehingga menambah daya tarik sebagai kawasan wisata bahari.

Terlebih lagi pemerintah pusat telah mewacanakan pembangunan tanggul pengaman pantai, sekaligus untuk kegiatan pengembangan masyarakat pesisir berbasis ekonomi, meskipun hal itu hingga kini belum terlihat adanya pembangunan tersebut.

Romi menyebutkan, sepanjang kawasan pesisir itu memiliki prospek pengembangan kawasan wisata apabila ditata dengan baik dan tersedia infrastruktur memadai dan hal tersebut diharapkan mendapat dukungan pemerintah daerah dan pusat.

"Target kita memang kawasan itu untuk objek wisata. Kalau tangul dijanjikan pemerintah pusat itu belum ada kepastian dibangun. Cuma gambaran sudah mengarah ada, tapi kami belum menerima petunjuk hingga kini," katanya menambahkan.
    

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017