Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh mengingatkan personel jajaran untuk tetap menjaga etika Polri pada Pemilu 2024 yang digelar serentak antara pemilihan calon anggota legislatif dengan pemilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Etika Polri harus tetap dijaga oleh setiap personel kepolisian di jajaran Polda Aceh pada Pemilu 2024," kata Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Setyobudi Dwiputro di Banda Aceh, Senin.

Menurut perwira menengah Polda Aceh itu, etika kepolisian yang harus selalu dijaga pada pemilihan umum yakni menjaga netralitas, tidak terlibat pada pesta demokrasi tersebut.

Ia mengatakan tugas pokok kepolisian pada setiap pemilihan umum adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga masyarakat dapat dengan aman menggunakan hak pilihnya tanpa ada gangguan dan paksaan.

"Hari pemungutan suara Pemilu 2024 tidak lama lagi, yakni pada 14 Februari mendatang. Pastikan  keamanan dan ketertiban masyarakat pada pemilu tersebut. Dan yang paling penting jangan memihak peserta pemilu manapun juga," kata Muhammad Setyobudi Dwiputro.

Irwasda Polda Aceh itu juga mengingatkan seluruh personel untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengatur pola hidup dan makan yang baik, sehingga tidak terkendala dalam bertugas mengamankan Pemilu 2024.

"Pastikan setiap personel yang bertugas pada pengamanan Pemilu 2024 dalam kondisi fit dan prima. Dan yang paling penting tetap menjaga etika sebagai anggota Polri," kata Muhammad Setyobudi Dwiputro.

Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.

Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif tersebut digelar serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Baca juga: Ditlantas Polda Aceh tindak tegas penggunaan knalpot brong

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024