Pemerintah Kota Sabang, Aceh mulai menyalurkan beras bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) bagi 2.179 kepala keluarga (KK), dalam upaya pengendalian angka inflasi serta ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat.
“Hari ini kita menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat. Jadi di Sabang ada 2179 KK yang akan mendapatkan bantuan pangan ini," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Kota Sabang, Rabu.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat memberikan bantuan pangan kepada sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Tanah Air, dengan memastikan beras yang diterima memiliki kualitas terbaik.
Untuk Kota Sabang mendapatkan kuota penerima bantuan pangan CBP sebanyak 2.179 KK. Bantuan ini merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Bulog sebagai penyedia dan PT Pos Indonesia sebagai penyalur.
Kata dia, pembagian beras bantuan menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendukung program pangan nasional dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat, serta juga untuk mengendalikan angka inflasi di kota Sabang.
"Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan, khususnya terkait pangan dan kesejahteraan masyarakat, yang harus terus kita lihat pergerakannya terutama dari harga-harga barang. Dari data-data yang ada, salah satu komponen yang dapat memicu inflasi itu adalah harga beras," kata Reza.
Ia menilai untuk mengantisipasi hal tersebut maka pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras di seluruh Indonesia dalam tiga bulan, yakni Januari, Februari dan Maret.
Setelah penyaluran tahap pertama ini, maka akan dilakukan evaluasi kembali, serta hasil evaluasi akan dilanjutkan untuk penyaluran tiga bulan ke depan yaitu April, Mei dan Juni 2024.
"Sebenarnya nanti setelah tiga bulan akan dilakukan evaluasi kembali, bagaimana kelanjutannya. Tapi yang jelas pemerintah sudah menyiapkan bantuan beras ini sampai bulan Juni 2024," ujarnya.
Ia menambahkan, proses penyaluran beras bantuan ukuran 10 kilogram itu dilakukan melalui kantor keuchik untuk lima gampong yakni Balohan, Jaboi, Beurawang, Keuneukai dan Paya. Sedangkan 13 gampong lainnya yakni Kuta Ateuh, Aneuk Laot, Cot Abeuk, Kuta Timu, Ujong Kareung, Iboih, Kuta Barat, Ie Meulee, Paya Seunara, Krueng Raya, Batee Shoek, Anoi Itam dan Cot Ba'u melalui kantor Pos Kota Sabang.
"Data yang digunakan ini akan kita evaluasi ke depannya agar lebih tepat sasaran sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Kita berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya," ujarnya.
Baca juga: Pemkot apresiasi gapoktan di Sabang budi daya lele untuk ketahanan pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Hari ini kita menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat. Jadi di Sabang ada 2179 KK yang akan mendapatkan bantuan pangan ini," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Kota Sabang, Rabu.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat memberikan bantuan pangan kepada sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Tanah Air, dengan memastikan beras yang diterima memiliki kualitas terbaik.
Untuk Kota Sabang mendapatkan kuota penerima bantuan pangan CBP sebanyak 2.179 KK. Bantuan ini merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Bulog sebagai penyedia dan PT Pos Indonesia sebagai penyalur.
Kata dia, pembagian beras bantuan menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendukung program pangan nasional dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat, serta juga untuk mengendalikan angka inflasi di kota Sabang.
"Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan, khususnya terkait pangan dan kesejahteraan masyarakat, yang harus terus kita lihat pergerakannya terutama dari harga-harga barang. Dari data-data yang ada, salah satu komponen yang dapat memicu inflasi itu adalah harga beras," kata Reza.
Ia menilai untuk mengantisipasi hal tersebut maka pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras di seluruh Indonesia dalam tiga bulan, yakni Januari, Februari dan Maret.
Setelah penyaluran tahap pertama ini, maka akan dilakukan evaluasi kembali, serta hasil evaluasi akan dilanjutkan untuk penyaluran tiga bulan ke depan yaitu April, Mei dan Juni 2024.
"Sebenarnya nanti setelah tiga bulan akan dilakukan evaluasi kembali, bagaimana kelanjutannya. Tapi yang jelas pemerintah sudah menyiapkan bantuan beras ini sampai bulan Juni 2024," ujarnya.
Ia menambahkan, proses penyaluran beras bantuan ukuran 10 kilogram itu dilakukan melalui kantor keuchik untuk lima gampong yakni Balohan, Jaboi, Beurawang, Keuneukai dan Paya. Sedangkan 13 gampong lainnya yakni Kuta Ateuh, Aneuk Laot, Cot Abeuk, Kuta Timu, Ujong Kareung, Iboih, Kuta Barat, Ie Meulee, Paya Seunara, Krueng Raya, Batee Shoek, Anoi Itam dan Cot Ba'u melalui kantor Pos Kota Sabang.
"Data yang digunakan ini akan kita evaluasi ke depannya agar lebih tepat sasaran sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Kita berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya," ujarnya.
Baca juga: Pemkot apresiasi gapoktan di Sabang budi daya lele untuk ketahanan pangan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024