Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Aceh mendistribusikan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) melalui 1.268 mitra yang tersebar di seluruh provinsi setempat guna memaksimalkan penjualan beras dengan harga terjangkau kepada masyarakat.

“Kita akan terus memperluas jaringan penjualan tersebut sehingga masyarakat di seluruh pelosok dapat mengakses dengan mudah beras medium dengan kualitas premium,” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh Saldi Aldryn di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan beras SPHP tersebut dapat dibeli langsung oleh masyarakat pada mitra Bulog Aceh yang tersebar di seluruh Aceh. Di mana mitra tersebut telah teregistrasi sebagai penjual beras milik pemerintah tersebut.

Ia menyebutkan hingga saat ini jumlah beras SPHP yang telah terjual di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu sebanyak 5.949 ton dengan target tahun 2024 sebanyak 33.900 ton.

“Insya Allah jumlah tersebut akan terus bertambah, karena jumlah mitra penjual juga akan bertambah,” katanya.

Pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan program SPHP tersebut secara masif dalam upaya menekan kenaikan harga dan laju inflasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Ia menjelaskan program SPHP tersebut merupakan bagian dari upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga harga beras di pasaran tetap stabil dan menghadirkan beras dengan harga terjangkau kepada masyarakat.

Pihaknya berharap dengan hadirnya beras SPHP tersebut dapat menekan kenaikan harga beras di pasaran, di mana harga beras yang dijual sangat terjangkau yakni Rp57.500 per sak isi 5 kilogram.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024