Pemerintah Kabupaten Aceh Barat pada tahun anggaran 2024 mengalokasikan dana sebesar Rp2,6 miliar lebih, untuk program pemberian makanan tambahan yang diperuntukkan bagi ratusan balita tersebar di 13 Puskesmas di 10 kecamatan di kabupaten setempat.

“Pemberian makanan tambahan selama satu tahun penuh ini, sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meningkatkan gizi balita dan menurunkan angka stunting di daerah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.

Ia menyebutkan, alokasi anggaran Rp2,6 miliar tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun 2024, yang dikhususkan bagi program pemberian makanan tambahan bagi anak dan balita di Kabupaten Aceh Barat.

Ada pun metode pemberian makanan tambahan tersebut diantaranya enam hari diberikan makanan berupa kudapan, serta satu hari diberikan makanan lauk pauk dengan gizi seimbang.

“Program makanan tambahan yang diberikan ini difokuskan pada balita dengan gizi kurang,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah mencatat sebanyak 423 orang balita di daerah tersebut berstatus balita dengan berat badan sangat kurang atau gizi kurang.

Sehingga dengan program makanan tambahan tersebut, para balita mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang, sehingga dapat terhindar dari kasus stunting atau kasus 

Syarifah Junaidah menjelaskan, program pemberian makanan tambahan yang diberikan tersebut juga akan menyasar balita yang memiliki kurang berat badan yang berisiko stunting sebanyak 223 orang.

Kemudian pemberian program ini juga menyasar balita stunting di Kabupaten Aceh Barat yang saat ini tercatat berjumlah sebanyak167 orang.

Syarifah Junaidah mengatakan pemberian program makanan tambahan di Kabupaten Aceh Barat, nantinya akan ditangani langsung melalui 13 Puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan di kabupaten setempat.

Baca juga: MPU Aceh Barat: Menyogok pemilih di Pemilu hukumnya haram

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024