Lembaga nirlaba, Yayasan Pangkal Meuruno Aneuk Nelayan (YPMAN) Panglima Laot Aceh meluncur program beasiswa kompetitif perguruan tinggi untuk mahasiswa di kalangan anak nelayan.
Ketua YPMAN Prof Mawardi di Banda Aceh, Senin, mengatakan program beasiswa tersebut untuk melahirkan sumber daya manusia berkualitas dari kalangan anak-anak nelayan di Provinsi Aceh.
"Dengan program ini, kami membantu anak-anak nelayan menyelesaikan pendidikan tingginya. Syarat beasiswa ini, adalah anak nelayan dari kalangan kurang mampu serta memiliki indeks prestasi tinggi," katanya.
Ia mengatakan YPAMN di bawah naungan lembaga Panglima Laot Aceh telah menyalurkan bantuan pendidikan kepada puluhan ribu anak nelayan sejak 1999. Kehadiran YPAM untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari kalangan nelayan di Aceh.
"Program beasiswa kompetitif perguruan tinggi ini merupakan program baru. Untuk tahap pertama, beasiswa disalurkan kepada 36 mahasiswa dari kalangan anak nelayan. Beasiswa tersebut diberikan hingga lulus perguruan tinggi," kata Prof Mawardi.
Ketua Pembina YPMAN Mustafa Abububakar mengatakan program beasiswa bagi mahasiswa dari kalangan anak nelayan diharapkan mampu menjawab persoalan masyarakat nelayan terhadap pembiayaan pendidikan tinggi.
"Ini program baru dan akan menjawab persoalan masyarakat nelayan, terutama bidang pendidikan. Kami mengharapkan penerima manfaat program dapat menyelesaikan pendidikan tingginya serta mampu meningkatkan perekonomian keluarga di masa mendatang," kata Mustafa Abububakar yang juga Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Bersatu II tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh Azwir Nazar mengapresiasi YPMAN yang telah memprogramkan beasiswa kompetitif perguruan tinggi bagi mahasiswa dari kalangan anak nelayan kurang mampu.
"Dalam program ini, Panglima Laot Aceh melalui Panglima Laot kabupaten kota bertugas menyeleksi penerima beasiswa tersebut. Kami berharap program beasiswa berjalan dengan baik dan sukses serta dapat membantu biaya pendidikan tingginya anak-anak nelayan," kata Azwir Nazar.
Baca juga: UTU dorong semangat kebangsaan melalui program afirmasi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Ketua YPMAN Prof Mawardi di Banda Aceh, Senin, mengatakan program beasiswa tersebut untuk melahirkan sumber daya manusia berkualitas dari kalangan anak-anak nelayan di Provinsi Aceh.
"Dengan program ini, kami membantu anak-anak nelayan menyelesaikan pendidikan tingginya. Syarat beasiswa ini, adalah anak nelayan dari kalangan kurang mampu serta memiliki indeks prestasi tinggi," katanya.
Ia mengatakan YPAMN di bawah naungan lembaga Panglima Laot Aceh telah menyalurkan bantuan pendidikan kepada puluhan ribu anak nelayan sejak 1999. Kehadiran YPAM untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari kalangan nelayan di Aceh.
"Program beasiswa kompetitif perguruan tinggi ini merupakan program baru. Untuk tahap pertama, beasiswa disalurkan kepada 36 mahasiswa dari kalangan anak nelayan. Beasiswa tersebut diberikan hingga lulus perguruan tinggi," kata Prof Mawardi.
Ketua Pembina YPMAN Mustafa Abububakar mengatakan program beasiswa bagi mahasiswa dari kalangan anak nelayan diharapkan mampu menjawab persoalan masyarakat nelayan terhadap pembiayaan pendidikan tinggi.
"Ini program baru dan akan menjawab persoalan masyarakat nelayan, terutama bidang pendidikan. Kami mengharapkan penerima manfaat program dapat menyelesaikan pendidikan tingginya serta mampu meningkatkan perekonomian keluarga di masa mendatang," kata Mustafa Abububakar yang juga Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Bersatu II tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh Azwir Nazar mengapresiasi YPMAN yang telah memprogramkan beasiswa kompetitif perguruan tinggi bagi mahasiswa dari kalangan anak nelayan kurang mampu.
"Dalam program ini, Panglima Laot Aceh melalui Panglima Laot kabupaten kota bertugas menyeleksi penerima beasiswa tersebut. Kami berharap program beasiswa berjalan dengan baik dan sukses serta dapat membantu biaya pendidikan tingginya anak-anak nelayan," kata Azwir Nazar.
Baca juga: UTU dorong semangat kebangsaan melalui program afirmasi
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024