Klub panahan hadir di Aceh Tamiang

Karang Baru (ANTARA Aceh) - Klub panahan yakni "Finus Archery" dan "Pertarchery Pertamina Rantau" hadir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, sehingga diharapkan akan muncul pemanah handal dari daerah itu.

Ketua Klub Finus Archery, Yunus SP kepada wartawan di Aceh Tamiang, Jumat menyatakan,  dengan adanya dua klub panahan yang telah terbentuk ini akan menambah khazanah serta menempa atlit panahan yang mampu bersaing di pentas provinsi, nasional dan internasional.

Ia menyatakan, pembentukan klub tersebut berawal dari kenalan dengan salah seorang sosok pegiat panah yang berdomisili di Langsa, Kota Langsa, Aceh, Afriyansyah Vrya.

Saran dan pendapat dari Afriyansyah dimanfaatkan Yunus dengan membentuk Club Finus Archery untuk Kabupaten Aceh Tamiang dan Pertarchery Pertamina Rantau yang resmi dilounching pada Sabtu (23/4) sebagai club panahan yang resmi di Aceh Tamiang.

Yunus mengatakan, panahan dalam ajaran Islam adalah sebagai sunah untuk melatih dan pembentukan kesabaran, keteguhan dan hati. Disisi lain panahan adalah bagian dari ibadah dalam ajaran Islam.

Hadir dalam peresmian tersebut di antaranya Komunitas Panahan Aceh Darussalam (KPAD) Langsa, Aceh Tamiang ditambah dengan Komunitas Panahan Berkuda Indonesia (KPBI).

Ada juga Ketua Perpani Aceh Tamiang, Juliansyah serta Sekjen Perpani Cakra yang menyerahkan surat Rekomendasi pendaftaran klub pada cabang olah raga panahan.

Ketua KPAD Kota Langsa,  Rendi Sikumbang menyampaikan tentang sejarah panahan dan dasar dasar dari hadits Nabi Muhammad SAW tentang panahan.

Yunus berkeinginan agar ke depan Aceh Tamiang punya atlet panahan yang dapat membanggakan dan mengharumkan nama daerah yang berjuluk "Bumi Muda Sedia" ini dan untuk tujuan tersebut dia bersama senior lainnya beberapa atlet panahan harus digembleng agar kelak menjadi atlet yang bisa berdaya saing dikancah nasional dan internasional.

Dalam menggawangi ini, Yunus menghadirkan Vrya Archery Club sebagai trainer level I untuk menelurkan atlet panahan yang berprestasi nantinya.

"Insya Allah kita akan melatih atlet berbakat yang ada di Aceh Tamiang untuk bisa bersaing dan bersanding dengan daerah-daerah lain di Aceh khususnya dan luar Aceh pada umumnya," katanya.