Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 2.389 turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Provinsi Aceh selama Januari 2024, yang didominasi oleh turis asal negara Malaysia.
“Wisman yang masuk ke Aceh pada Januari 2024 sebanyak 2.389 orang,” kata Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution di Banda Aceh, Sabtu.
BPS mencatat, pada Januari 2024, wisman asal Malaysia yang berkunjung ke Aceh sebanyak 1.867 orang, asal Australia 65 orang, Prancis 34 orang, Belanda 25 orang, Thailand, Inggris, Singapura masing-masing 22 orang, Jerman 19 orang, Amerika Serikat 14 orang, dan ratusan dari berbagai negara lainnya.
Menurut dia, tingkat kunjungan wisman ke Tanah Rencong pada awal tahun 2024 ini mengalami penurunan dibanding Desember 2023 yang mencapai 4.604 orang.
“Angka (2.389 orang, red) ini terjadi penurunan 48,11 persen dibanding Desember 2023,” katanya.
Berdasarkan data BPS, kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Aceh memang selalu dominan setiap bulan. Selama 2023, BPS mencatat 22.089 wisman asal Negeri Jiran yang berkunjung ke Tanah Rencong.
Meliputi pada Januari sebanyak 1.157 orang turis Malaysia, kemudian Februari sebanyak 1.703 orang, Maret sebanyak 1.588 orang, April sebanyak 886 orang, dan pada Mei mencapai 2.017 orang.
Selanjutnya pada Juni sebanyak 1.701 orang turis Malaysia, Juli sebanyak 1.866 orang, Agustus mencapai 2.592 orang, September sebanyak 2.104 orang warga Malaysia, Oktober 1.468 orang, November 2.137 orang, dan Desember 2.870 orang.
Selain itu, BPS mencatat untuk penerbangan domestik pada Januari 2024 sebanyak 21.985 penumpang dan penerbangan internasional sebanyak 9.063 penumpang.
“Masih berkaitan dengan kunjungan wisatawan yaitu tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Aceh selama Januari 2024 sebesar 24,23 persen atau mengalami penurunan 11,74 poin dibanding Desember 2023 yaitu sebesar 35,97 persen,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution mengatakan peningkatan kunjungan turis asing ke Tanah Rencong itu mulai terlihat setelah pemerintah Indonesia membuka rute penerbangan internasional langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada akhir tahun 2022 lalu.
“Paling dominan (wisman) ke Banda Aceh dan Sabang. Wisatawan kebanyakan dari Malaysia, karena wisata Islami dan dekat (antara-Aceh dan Malaysia),” ujarnya.
Baca juga: Sabang gencar bikin agenda pariwisata guna tingkatkan kunjungan turis
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Wisman yang masuk ke Aceh pada Januari 2024 sebanyak 2.389 orang,” kata Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution di Banda Aceh, Sabtu.
BPS mencatat, pada Januari 2024, wisman asal Malaysia yang berkunjung ke Aceh sebanyak 1.867 orang, asal Australia 65 orang, Prancis 34 orang, Belanda 25 orang, Thailand, Inggris, Singapura masing-masing 22 orang, Jerman 19 orang, Amerika Serikat 14 orang, dan ratusan dari berbagai negara lainnya.
Menurut dia, tingkat kunjungan wisman ke Tanah Rencong pada awal tahun 2024 ini mengalami penurunan dibanding Desember 2023 yang mencapai 4.604 orang.
“Angka (2.389 orang, red) ini terjadi penurunan 48,11 persen dibanding Desember 2023,” katanya.
Berdasarkan data BPS, kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Aceh memang selalu dominan setiap bulan. Selama 2023, BPS mencatat 22.089 wisman asal Negeri Jiran yang berkunjung ke Tanah Rencong.
Meliputi pada Januari sebanyak 1.157 orang turis Malaysia, kemudian Februari sebanyak 1.703 orang, Maret sebanyak 1.588 orang, April sebanyak 886 orang, dan pada Mei mencapai 2.017 orang.
Selanjutnya pada Juni sebanyak 1.701 orang turis Malaysia, Juli sebanyak 1.866 orang, Agustus mencapai 2.592 orang, September sebanyak 2.104 orang warga Malaysia, Oktober 1.468 orang, November 2.137 orang, dan Desember 2.870 orang.
Selain itu, BPS mencatat untuk penerbangan domestik pada Januari 2024 sebanyak 21.985 penumpang dan penerbangan internasional sebanyak 9.063 penumpang.
“Masih berkaitan dengan kunjungan wisatawan yaitu tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Aceh selama Januari 2024 sebesar 24,23 persen atau mengalami penurunan 11,74 poin dibanding Desember 2023 yaitu sebesar 35,97 persen,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution mengatakan peningkatan kunjungan turis asing ke Tanah Rencong itu mulai terlihat setelah pemerintah Indonesia membuka rute penerbangan internasional langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada akhir tahun 2022 lalu.
“Paling dominan (wisman) ke Banda Aceh dan Sabang. Wisatawan kebanyakan dari Malaysia, karena wisata Islami dan dekat (antara-Aceh dan Malaysia),” ujarnya.
Baca juga: Sabang gencar bikin agenda pariwisata guna tingkatkan kunjungan turis
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024