Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zulyazaini Yahya menyatakan UPTD Inseminasi buatan dinas tersebut yang berada di kawasan Saree,  Kabupaten Aceh Besar telah mampu menghasilkan sperma beku sapi lokal.

"UPDT Inseminasi Buatan telah mampu memproduksi dan menghasilkan sperma beku sapi Aceh sehingga tidak perlu lagi didatangkan dari luar daerah," katanya di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan lokasi tersebut direncanakan sebagai Pusat Unit Pembibitan Ternak, di mana saat ini sudah ada 380 ekor sapi induk akan ÿdijadikan bibit dan hasilnya baik jantan maupun betina ÿakan diserahkan kepada masyarakat untuk penggemukan atau pengembangan.

"Terkait mekanismenya bagaimana, apa dalam bentuk hibah atau mawah itu akan kita atur nanti," katanya
   
Pihaknya meyakini dengan adanya program inseminasi tersebut upaya pengembangan sapi Aceh khususnya akan terus meningkat di masa mendatang.

Ia juga berharap dengan adanya program tersebut, Pemerintah Aceh tidak perlu lagi memasok sapi dari luar Aceh, karena sudah bisa dikembangbiakkan langsung di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Zulyazaini menyebutkan saat ini Aceh telah menghasilkan menghasilkan empat plasma Nutfah yang di akui Nasional. Ke empat plasma nutfah tersebut adalah sapi Aceh, ÿkerbau Simuelue, kuda gayo, dan kerbau Gayo.

"Kita berharap Aceh menjadi lumbung ternak yang berbasis lokal," demikian Zulyazaini.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017