Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh merupakan simbol peradaban dalam penyebaran Islam di tanah air.
"Selain simbol peradaban, Baiturrahman merupakan masjid bersejarah perjalanan Islam di Aceh dan nusantara," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan tersebut dikemukakan Zaini Abdullah pada peresmian pembangunan landscape dan infrastruktur Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Peresmian pembangunan landscape dan infrastruktur Masjid Raya Baiturrahman secara resmi dilakukan Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla.
Peresmian turut dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil, sejumlah mantan Gubernur Aceh di antara Azwar Abubakar dan Syamsuddin Mahmud, serta tokoh masyarakat Aceh lainnya.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, selain peradaban Islam, Masjid Raya Baiturrahman juga merupakan saksi sejarah bagi ribuan masyarakat Aceh yang menyelamatkan diri dari bencana gempa disusul tsunami pada 26 Desember 2004.
"Dari latar belakang bersejarah itu, wajar kalau keberadaan masjid tersebut mengundang perhatian masyarakat, baik dalam maupun luar negeri yang ingin mengetahui sejarah peradaban Islam," kata Zaini Abdullah.
Predikat sebagai simbol, kata Gubernur, menjadi landasan untuk mengembangkan masjid kebanggaan masyarakat Aceh. Sebab, masjid tersebut tidak hanya sebagai sarana ibadah, juga menjadi destinasi wisata sejarah.
"Dan ini menuntut Pemerintah Aceh untuk terus membenahi Masjid Raya Baiturrahman. Pembenahan tersebut untuk memperkuat eksistensinya sebagai simbol peradaban Islam di Indonesia," ungkap Gubernur Aceh.
Pembenahan yang dilakukan di antaranya pembangunan landscape dan infrastruktur lainnya. Pembangunan tersebut dimulai pada 28 Juli 2015.
"Aspek pembenahan di antaranya membangun 12 payung elektrik berukuran 24 kali 24 meter. Dengan adanya payung tersebut, akan menambah daya tampung masjid, semula 9.000 orang, menjadi 24.400 orang," kata dia.
Zaini Abdullah menyebutkan, payung-payung tersebut didesain menyerupai payung Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Pembangunan payung untuk menambah keindahan Masjid Raya Baiturrahman.
Selain payung, pembangunan landscape meliputi area parkir bawah tanah yang mampu menampung ratusan mobil dan sepeda motor. Serta tempat wudhu, dan fasilitas lainnya termasuk untuk difabel atau penyandang disabilitas.
"Dengan selesainya pembangunan landscape dan infrastruktur tersebut, kami berharap jamaah Masjid Raya Baiturrahman semakin nyaman beribadah serta aktivitas keagamaan lainnya," kata Zaini Abdullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017