Banda Aceh, 15/1 (Antara) - Bank Perkreditan Rakyat Syariah Hikmah Wakilah Provinsi Aceh berhasil membukukan laba pada tahun 2013 sebesar Rp651,8 juta, atau mengalami kenaikan sebesar 31 persen dari laba tahun sebelumnya Rp496,7 juta.
"Keuntungan yang diperoleh ini merupakan kerja sama semua tim BPRS Hikmah Wakilah, baik di kantor pusat, cabang, cabang pembantu, dan kantor kas," kata Direktur Utama BPRS Hikmah Wakilah Provinsi Aceh, Sugito, di Banda Aceh, Rabu.
Dia menjelaskan, peningkatan keuntungan yang diraih salah satu BPRS di Aceh tersebut juga tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan bank tersebut.
Ia merincikan, total aset yang dimiliki BPRS Hikmah Wakilah hingga Desember 2013 mencapai Rp21,9 miliar atau meningkat 15 persen dari total aset sebelumnya Rp19 miliar.
Selanjutnya, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari berbgai pihak dalam bentuk tabungan dan deposito di provinsi ujung paling barat Indonesia itu sebesar Rp16,2 miliar.
Ia menyatakan, DPK yang berhasil dikumpulkan di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu juga mengalami kenaikan sebesar 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp13,7 miliar.
"Alhamdulillah kinerja perbankan pada tahun 2013 sangat positif dan perolehan laba yang telah diraih akan terus ditingkatkan di masa mendatang," katanya lagi.
Pihaknya juga berkomitmen terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah agar memperoleh berbagai layanan perbankan baik untuk simpan dan juga pembiayaan modal usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Keuntungan yang diperoleh ini merupakan kerja sama semua tim BPRS Hikmah Wakilah, baik di kantor pusat, cabang, cabang pembantu, dan kantor kas," kata Direktur Utama BPRS Hikmah Wakilah Provinsi Aceh, Sugito, di Banda Aceh, Rabu.
Dia menjelaskan, peningkatan keuntungan yang diraih salah satu BPRS di Aceh tersebut juga tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan bank tersebut.
Ia merincikan, total aset yang dimiliki BPRS Hikmah Wakilah hingga Desember 2013 mencapai Rp21,9 miliar atau meningkat 15 persen dari total aset sebelumnya Rp19 miliar.
Selanjutnya, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari berbgai pihak dalam bentuk tabungan dan deposito di provinsi ujung paling barat Indonesia itu sebesar Rp16,2 miliar.
Ia menyatakan, DPK yang berhasil dikumpulkan di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu juga mengalami kenaikan sebesar 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp13,7 miliar.
"Alhamdulillah kinerja perbankan pada tahun 2013 sangat positif dan perolehan laba yang telah diraih akan terus ditingkatkan di masa mendatang," katanya lagi.
Pihaknya juga berkomitmen terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah agar memperoleh berbagai layanan perbankan baik untuk simpan dan juga pembiayaan modal usaha.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014