Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin mengingatkan ASN setempat untuk menjadikan bulan suci Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas kinerja.
"Tetap meningkatkan disiplin dan etos kerja di tempat kerja selama Ramadhan," kata Saifuddin di Aceh Besar, Kamis.
Saifuddin menyampaikan, kebanyakan orang sering menganggap bahwa hikmah puasa hanya berkaitan dengan amalan agama, seperti shalat tarawih, membaca Al Quran, berdoa, dan sebagainya.
Padahal, banyak amalan lainnya yang juga memiliki nilai ibadah cukup tinggi, tetapi hal itu tidak banyak disadari. Salah satunya bekerja, menyelesaikan tugas serta menjalankan fungsi dengan baik.
Dengan berpuasa, lanjut dia, diharapkan bisa memberikan kesadaran bahwa setiap kegiatan dalam hidup merupakan amal ibadah. Mari manfaatkan momen ini sebaik mungkin.
"Jadikan Ramadhan sebagai sarana kita untuk memperbaiki perilaku, ibadah dan hubungan kita dengan sesama manusia," ujarnya.
Karena itu, dirinya mengajak ASN Kemenag Aceh Besar untuk belajar dari Ramadhan, tentang komitmen waktu dan juga perilaku mulai dari imsak sampai berbuka.
"Sehingga, pendidikan dari Ramadhan ini bisa diterapkan guna meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Dirinya menjelaskan, Ramadhan adalah bulan jihad, pengorbanan, perjuangan, ibadah, dan berlomba untuk kebajikan. Dalam sejarah islam, peristiwa dahsyat juga terjadi di bulan suci seperti perang badar dan fathu makkah.
"Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa puasa menambah semangat dalam bekerja. Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan atau melewatkan tugas," demikian Saifuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Tetap meningkatkan disiplin dan etos kerja di tempat kerja selama Ramadhan," kata Saifuddin di Aceh Besar, Kamis.
Saifuddin menyampaikan, kebanyakan orang sering menganggap bahwa hikmah puasa hanya berkaitan dengan amalan agama, seperti shalat tarawih, membaca Al Quran, berdoa, dan sebagainya.
Padahal, banyak amalan lainnya yang juga memiliki nilai ibadah cukup tinggi, tetapi hal itu tidak banyak disadari. Salah satunya bekerja, menyelesaikan tugas serta menjalankan fungsi dengan baik.
Dengan berpuasa, lanjut dia, diharapkan bisa memberikan kesadaran bahwa setiap kegiatan dalam hidup merupakan amal ibadah. Mari manfaatkan momen ini sebaik mungkin.
"Jadikan Ramadhan sebagai sarana kita untuk memperbaiki perilaku, ibadah dan hubungan kita dengan sesama manusia," ujarnya.
Karena itu, dirinya mengajak ASN Kemenag Aceh Besar untuk belajar dari Ramadhan, tentang komitmen waktu dan juga perilaku mulai dari imsak sampai berbuka.
"Sehingga, pendidikan dari Ramadhan ini bisa diterapkan guna meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Dirinya menjelaskan, Ramadhan adalah bulan jihad, pengorbanan, perjuangan, ibadah, dan berlomba untuk kebajikan. Dalam sejarah islam, peristiwa dahsyat juga terjadi di bulan suci seperti perang badar dan fathu makkah.
"Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa puasa menambah semangat dalam bekerja. Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan atau melewatkan tugas," demikian Saifuddin.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024