Banda Aceh (ANTARA) - Alumni dan mitra Universitas Syiah Kuala menyatakan siap memberikan dukungan penuh agar kampus tersebut mampu meraih statusnya sebagai World Class University kata pejabat di perguruan tinggi tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan alumni maupun mitra USK untuk mendukung kampus tercinta ini menjadi World Class University. Di mana dengan dukungan tersebut sangat berarti terhadap Langkah-langkah yang sudah USK lakukan selama ini,” kata Rektor USK Prof Marwan di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan dukungan yang diberikan oleh alumni dan para mitra tersebut disampaikan dalam kegiatan International University Gathering and Expo yang USK laksanakan di Jakarta.
Ia mengatakan kegiatan tersebut menghadirkan sekitar 200 alumni dan 40 mitra bisnis dari kalangan swasta, perbankan, pemerintah dan perguruan tinggi.
Rektor mengatakan, semenjak USK bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH) maka salah satu misinya adalah menjadi kampus kelas dunia. Di mana untuk mewujudkan cita-cita itu, maka USK berupaya mengoptimalkan seluruh sumber daya baik internal seperti mahasiswa, dosen dan lainnya serta eksternal seperti mitra bisnis dan alumni USK yang saat ini cukup banyak menduduki berbagai posisi strategis.
“Kami menilai kegiatan ini penting untuk membangun sinergisitas sumber daya USK dalam mewujudkan daya saing kampus ini pada level global,” kata Rektor.
Ketua WCU-USK Prof Muksin Umar mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun media komunikasi yang baik antara USK dengan alumni, employer dan dunia bisnis baik di level nasional maupun global sehingga USK kian dikenal.
“Kita berharap USK bisa mendapat feedback yang baik di tempat lulusan USK bekerja. Ini akan menjadi input yang penting terhadap upaya USK menjadi world class university,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, USK juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan tiga mitra bisnis USK yaitu PT. Symindo Tirta Kimia, PT. Trans Continent dan PT. Focustindo Cemerlang.
Baca juga: Mahasiswa magister lingkungan USK transplantasi karang di Pulau Rubiah