Minuman air balang yang dijual pedagang takjil di Kota Idi, Kabupaten Aceh Timur, laris manis selama Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

"Pembeli meningkatnya di bulan Ramadhan. Saya harus menambah tiga tenaga kerja untuk melayani pembeli," kata Sapri, pedagang air balang, di Aceh Timur, Jumat.

Minuman air warna warni yang ditaruh dalam lima balang tersebut berasal dari Malaysia. Minuman ini terjual laris karena bisa menarik yang kehausan berpuasa akibat terlihat segar dan nikmat. Apalagi dalam suasana cuaca panas begini.

Sapri mengatakan air balang yang dijualnya itu berbagai macam varian yaitu cokelat, taro, honey lemon, thai tea dan green tea. Dan air tersebut terbuat dengan gula asli tanpa pemanis.

Baca: Oen peugaga, daun langka incaran masyarakat Aceh Timur

"Untuk harga jual masih ramah di kantong yaitu Rp5 ribu per bungkus. Saya berjualan setiap hari dimulai pukul 15.30 hingga 18.00 WIB ," kata Sapri.

Dia mengaku sudah tiga tahun menjual air balang itu setiap bulan Ramadhan sejak kembali merantau dari Malaysia.

"Awalnya saya berjualan gorengan, tetapi saya lihat keuntungan jualan gorengan sangat tipis, sehingga muncul ide saya untuk berjualan air balang ini. Apalagi di Aceh Timur belum ada yang jual," kata Sapri.

Di balik usahanya pada bulan suci Ramadhan ini, tanpa berpikir kerugian atau keuntungan, Sapri juga menggratiskan minumannya bagi yang membeli dua mendapatkan gratis satu setiap hari Jumat. 

"Pada hari Jumat bulan ini adalah bulan yang sangat mulia dan ini akan menjadi kebahagian bagi kami karena dapat memberi minuman gratis kepada pembeli," kata Sapri menyebutkan.

Baca: Hari pertama puasa, masyarakat Aceh Timur berburu takjil
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024