Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Komandan Kodim (Dandim) 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto mengajak petani menjual gabah ke Bulog, bukan kepada tengkulak.

"Mari jual gabah kepada Bulog dan jangan semuanya dijual kepada tengkulak," ajak Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto melalui Perwira Seksi Teritorial Kodim 0103/Aceh Utara di Gampong Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin.

Ajakan tersebut disampaikan pada kegiatan Serapan Gabah (Sergab). Kegiatan tersebut turut dihadiri Danramil 03/Dewantara Kapten Inf Rudiyanto, Kepala Seksi Pengadaan dan Pelayanan Publik Bulog Zulkifli, Manajer UPGP Bulog Akrabuddin, dan Keuchik (Kepala Desa) Lancang Barat.

Dalam kegiatan tersebut, berhasil terserap 1.011 kilogram gabah yang dijual petani kepada Bulog. Kegiatan serapan gabah tersebut sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan di wilayah Kodim 0103/Aceh Utara.

Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto menyebutkan, dirinya telah memerintahkan para bintara pembina desa (Babinsa) di jajaran Kodim 0103/Aceh Utara melakukan pendekatan kepada para petani agar mau menjual gabahnya kepada Bulog.

"Guna meyakinkan para petani, memang diperlukan pendekatan khusus. Apalagi saat ini harga gabah yang dibeli Bulog masih di bawah harga pasar, sehingga menjadi kendala dalam penyerapan gabah petani," ujar dia.

Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto menyebutkan, serapan gabah petani wilayah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara oleh Bulog masih sangat rendah dibanding daerah lainnya di Aceh.

"Kami mengajak petani menjual gabah ke Bulog. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang stabil tetap terjaga," ungkap perwira menengah TNI tersebut.

Ia mengakui yang menjadi kendala petani menjual gabahnya ke Bulog karena masalah harga. Harga beli gabah Bulog lebih murah dibandingkan pihak lainnya.

Harga beli gabah Bulog berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang standar harga gabah. Harga gabah kering Rp3.700 per kilogram. Sedangkan harga gabah kering giling mencapai Rp4.650 per kilogram.

"Sedangkan harga beras Rp7.300 per kilogram. Harga tersebut masih di bawah harga tengkulak, sehingga petani belum sepenuhnya menjual gabah ke pihak Bulog," kata Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto.

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017