Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan bersama unsur forkopimda setempat meninjau proyek bendungan PLTA Peusangan 1 dan 2 di Kampung Sanehen, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah.
"Kegiatan kita hari ini adalah untuk melihat progres sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kita ada salah satu proyek strategis nasional yaitu PLTA Peusangan 1 dan 2. Di sini nanti akan dibangun bendungan, selain berfungsi untuk menggerakkan turbin, juga bisa dimanfaatkan untuk destinasi wisata baru nantinya," kata T Mirzuan di Takengon, Senin.
Dia menyampaikan setelah dilakukan penggenangan air oleh pihak PLTA hingga menjadi sebuah waduk, maka Pemkab bersama masyarakat setempat bekerjasama dengan pihak PLTA akan menata kawasan tersebut untuk menjadi destinasi wisata baru.
Hal itu diharapkan dapat menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat sehingga keberadaan waduk tersebut memiliki multi fungsi dan banyak manfaat.
"Nanti jadinya pengembangan wilayah. Saya sudah sampaikan kepada Kepala Bappeda dan Kepala Perkim, untuk pemetaan. Itu harus kita kawal, kita kaji untuk regulasi-regulasinya. Jangan sampai pembangunannya tidak beraturan nanti. Kita berupaya bagaimana keberadaan waduk ini menguntungkan masyarakat kita," ujarnya.
Sementara itu, Manager UPP SBU 2 Proyek PLTA Peusangan 1-2 Nove Ardianto mengatakan pembangunan waduk tersebut hingga dilakukan proses penggenangan air hingga saat ini masih dalam tahap persiapan.
Dia berharap dukungan semua pihak baik pemerintah daerah dan masyarakat agar pembangunan waduk tersebut dapat berjalan lancar tanpa kendala sehingga dapat segera berfungsi untuk menggerakkan turbin dan juga untuk menjadi destinasi wisata baru.
"Harapan kami pembangunan waduk ini dapat berjalan lancar, kemudian memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah," kata Nove.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Kegiatan kita hari ini adalah untuk melihat progres sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kita ada salah satu proyek strategis nasional yaitu PLTA Peusangan 1 dan 2. Di sini nanti akan dibangun bendungan, selain berfungsi untuk menggerakkan turbin, juga bisa dimanfaatkan untuk destinasi wisata baru nantinya," kata T Mirzuan di Takengon, Senin.
Dia menyampaikan setelah dilakukan penggenangan air oleh pihak PLTA hingga menjadi sebuah waduk, maka Pemkab bersama masyarakat setempat bekerjasama dengan pihak PLTA akan menata kawasan tersebut untuk menjadi destinasi wisata baru.
Hal itu diharapkan dapat menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat sehingga keberadaan waduk tersebut memiliki multi fungsi dan banyak manfaat.
"Nanti jadinya pengembangan wilayah. Saya sudah sampaikan kepada Kepala Bappeda dan Kepala Perkim, untuk pemetaan. Itu harus kita kawal, kita kaji untuk regulasi-regulasinya. Jangan sampai pembangunannya tidak beraturan nanti. Kita berupaya bagaimana keberadaan waduk ini menguntungkan masyarakat kita," ujarnya.
Sementara itu, Manager UPP SBU 2 Proyek PLTA Peusangan 1-2 Nove Ardianto mengatakan pembangunan waduk tersebut hingga dilakukan proses penggenangan air hingga saat ini masih dalam tahap persiapan.
Dia berharap dukungan semua pihak baik pemerintah daerah dan masyarakat agar pembangunan waduk tersebut dapat berjalan lancar tanpa kendala sehingga dapat segera berfungsi untuk menggerakkan turbin dan juga untuk menjadi destinasi wisata baru.
"Harapan kami pembangunan waduk ini dapat berjalan lancar, kemudian memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah," kata Nove.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024