Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota se-Aceh untuk mengaktifkan posko siaga bencana selama libur lebaran Idul Fitri ini.
"Kami harap pusat pengendali operasi penanggulangan bencana pada BPBD menjadi posko siaga bencana," kata Bustami, di Banda Aceh, Jumat.
Instruksi pengaktifan posko siaga bencana tersebut disampaikan Pj Gubernur Aceh melalui surat yang ditujukan kepada Bupati/Wali Kota se-Aceh.
Bustami menginginkan, posko siaga bencana BPBD se Aceh itu nantinya juga harus terintegrasi dengan posko pengamanan operasi ketupat Seulawah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dirinya menyampaikan, posko siaga bencana diperlukan sebagai tindak lanjut surat BMKG wilayah 1 Medan, perihal peringatan dini cuaca dan iklim provinsi Aceh periode April.
"Disebutkan, beberapa kabupaten/kota di Aceh berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi basah dengan status peringatan dini curah hujan tinggi level waspada," ujarnya.
Terhadap peringatan BMKG tersebut, maka posko siaga bencana sangat dibutuhkan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi jika terjadinya bencana atau hal yang ditimbulkan akibat cuaca atau iklim.
"Untuk itu, posko siaga bencana diaktifkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir, tanah longsor dan dampak bencana lainnya selama libur Hari Raya Idul Fitri ini," demikian Bustami Hamzah.
Baca juga: BPBD: Tiga rumah warga Aceh Barat terbakar di bulan suci Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Kami harap pusat pengendali operasi penanggulangan bencana pada BPBD menjadi posko siaga bencana," kata Bustami, di Banda Aceh, Jumat.
Instruksi pengaktifan posko siaga bencana tersebut disampaikan Pj Gubernur Aceh melalui surat yang ditujukan kepada Bupati/Wali Kota se-Aceh.
Bustami menginginkan, posko siaga bencana BPBD se Aceh itu nantinya juga harus terintegrasi dengan posko pengamanan operasi ketupat Seulawah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dirinya menyampaikan, posko siaga bencana diperlukan sebagai tindak lanjut surat BMKG wilayah 1 Medan, perihal peringatan dini cuaca dan iklim provinsi Aceh periode April.
"Disebutkan, beberapa kabupaten/kota di Aceh berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi basah dengan status peringatan dini curah hujan tinggi level waspada," ujarnya.
Terhadap peringatan BMKG tersebut, maka posko siaga bencana sangat dibutuhkan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi jika terjadinya bencana atau hal yang ditimbulkan akibat cuaca atau iklim.
"Untuk itu, posko siaga bencana diaktifkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir, tanah longsor dan dampak bencana lainnya selama libur Hari Raya Idul Fitri ini," demikian Bustami Hamzah.
Baca juga: BPBD: Tiga rumah warga Aceh Barat terbakar di bulan suci Ramadhan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024