Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mencatat adanya kenaikan harga jual daging sapi dan daging kerbau segar saat tradisi meugang menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah mencapai Rp180 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp140 ribu hingga Rp160 ribu per kilogram.
“Naiknya harga jual daging segar ini karena banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi daging segar menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Safridhal di Nagan Raya, Senin.
Tradisi meugang di Aceh berlangsung tiga kali dalam setahun diantaranya, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, menjelang Idul Fitri serta menjelang Idul Adha.
Safridhal mengatakan penyebab naiknya harga jual daging segar karena banyaknya permintaan daging kerbau dan sapi di kalangan masyarakat. Pada tradisi meugang di Aceh banyak masyarakat mengonsumsi daging segar untuk dinikmati bersama keluarga.
Ia juga menyebutkan daging segar yang dijual kepada masyarakat telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter hewan.
“Pemeriksaan meliputi Post Mortem dan Ante Mortem. Jadi, daging yang dijual pada tradisi meugang dipastikan sehat dan aman dikonsumsi,” kata Safridhal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Naiknya harga jual daging segar ini karena banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi daging segar menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Safridhal di Nagan Raya, Senin.
Tradisi meugang di Aceh berlangsung tiga kali dalam setahun diantaranya, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, menjelang Idul Fitri serta menjelang Idul Adha.
Safridhal mengatakan penyebab naiknya harga jual daging segar karena banyaknya permintaan daging kerbau dan sapi di kalangan masyarakat. Pada tradisi meugang di Aceh banyak masyarakat mengonsumsi daging segar untuk dinikmati bersama keluarga.
Ia juga menyebutkan daging segar yang dijual kepada masyarakat telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter hewan.
“Pemeriksaan meliputi Post Mortem dan Ante Mortem. Jadi, daging yang dijual pada tradisi meugang dipastikan sehat dan aman dikonsumsi,” kata Safridhal.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024