Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mengharapkan kepada masyarakat Aceh yang berdomisili atau merantau di Sumatera Utara (Sumut) ikut serta mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang digelar di provinsi tetangga itu.
"Kami mengharapkan dukungan dan perhatiannya, mengingat ke depan Aceh akan melaksanakan salah satu agenda nasional, yaitu PON Aceh-Sumut," kata Bustami Hamzah dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Sabtu.
Permintaan itu disampaikan dalam acara Halal Bi Halal yang digelar masyarakat Aceh di Medan, di Gedung Aceh Sepakat Medan.
Baca juga: PSSI Aceh mulai Pelatda atlet PON 2024
Selain tokoh Aceh di Medan, kegiatan Halal bi Halal itu turut dihadiri Pj Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin.
Dalam kesempatan itu, Bustami bersyukur dan berterima kasih karena bisa bertemu, berkumpul serta bersilaturahmi dengan seluruh masyarakat Aceh yang berada di Kota Medan sekitarnya.
Sejatinya, Halal Bi Halal setidaknya memberikan empat arti penting, yaitu mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan, meningkatkan
solidaritas, dan menjaga keharmonisan.
"Alhamdulillah, dengan kebersamaan pula, setelah dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh, kami segera menuntaskan beberapa agenda yang tertunda bersama dengan Ketua dan seluruh anggota DPR Aceh seperti penyelesaian APBA," ujarnya.
Bahkan, kata Bustami, proyek pembangunan jalan tol Lhokseumawe-Sigli dan Lhokseumawe-Langsa yang sempat dicoret sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), kini proyek tersebut telah kembali masuk dalam PSN.
"Karenanya, kita harus menyadari bahwa silaturahmi merupakan kunci, karena hidup tidak bisa berjalan sendiri. Maka kerja sama yang kolaboratif dari semua unsur menjadi penting, dan memiliki implikasi bagi kita untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks," kata Bustami.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Aceh Sepakat, Mukhtar mengajak seluruh masyarakat Aceh di Sumatera Utara untuk mendukung Pj Gubernur Aceh dalam menjalankan tugasnya memimpin Aceh.
"Aceh tidak sederhana, tapi kami yakin dengan berbagai track record beliau bisa menjalaninya," katanya.
Dirinya menuturkan, Halal Bi Halal ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah diskusi agar semua pihak berpikir untuk kemajuan Aceh.
"Kita tahu bagaimana narkoba, kemiskinan dan stunting di Aceh, ini adalah masalah yang perlu kita pikirkan bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, saat itu terdapat sekitar 500 ribu masyarakat Aceh yang terdaftar berdomisili di Sumatera Utara. Sementara jika dihitung dengan mereka yang tak terdaftar, jumlah masyarakat Aceh di Sumatera Utara mencapai satu juta orang.
"Kami juga meminta pada Gubernur Sumatera Utara untuk mendukung masyarakat Aceh di Sumut, orang Aceh siap menumbuh kembangkan ekonomi Sumut," demikian Mukhtar.
Baca juga: KONI Aceh siapkan 803 atlet untuk PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Kami mengharapkan dukungan dan perhatiannya, mengingat ke depan Aceh akan melaksanakan salah satu agenda nasional, yaitu PON Aceh-Sumut," kata Bustami Hamzah dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Sabtu.
Permintaan itu disampaikan dalam acara Halal Bi Halal yang digelar masyarakat Aceh di Medan, di Gedung Aceh Sepakat Medan.
Baca juga: PSSI Aceh mulai Pelatda atlet PON 2024
Selain tokoh Aceh di Medan, kegiatan Halal bi Halal itu turut dihadiri Pj Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin.
Dalam kesempatan itu, Bustami bersyukur dan berterima kasih karena bisa bertemu, berkumpul serta bersilaturahmi dengan seluruh masyarakat Aceh yang berada di Kota Medan sekitarnya.
Sejatinya, Halal Bi Halal setidaknya memberikan empat arti penting, yaitu mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan, meningkatkan
solidaritas, dan menjaga keharmonisan.
"Alhamdulillah, dengan kebersamaan pula, setelah dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh, kami segera menuntaskan beberapa agenda yang tertunda bersama dengan Ketua dan seluruh anggota DPR Aceh seperti penyelesaian APBA," ujarnya.
Bahkan, kata Bustami, proyek pembangunan jalan tol Lhokseumawe-Sigli dan Lhokseumawe-Langsa yang sempat dicoret sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), kini proyek tersebut telah kembali masuk dalam PSN.
"Karenanya, kita harus menyadari bahwa silaturahmi merupakan kunci, karena hidup tidak bisa berjalan sendiri. Maka kerja sama yang kolaboratif dari semua unsur menjadi penting, dan memiliki implikasi bagi kita untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks," kata Bustami.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Aceh Sepakat, Mukhtar mengajak seluruh masyarakat Aceh di Sumatera Utara untuk mendukung Pj Gubernur Aceh dalam menjalankan tugasnya memimpin Aceh.
"Aceh tidak sederhana, tapi kami yakin dengan berbagai track record beliau bisa menjalaninya," katanya.
Dirinya menuturkan, Halal Bi Halal ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah diskusi agar semua pihak berpikir untuk kemajuan Aceh.
"Kita tahu bagaimana narkoba, kemiskinan dan stunting di Aceh, ini adalah masalah yang perlu kita pikirkan bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, saat itu terdapat sekitar 500 ribu masyarakat Aceh yang terdaftar berdomisili di Sumatera Utara. Sementara jika dihitung dengan mereka yang tak terdaftar, jumlah masyarakat Aceh di Sumatera Utara mencapai satu juta orang.
"Kami juga meminta pada Gubernur Sumatera Utara untuk mendukung masyarakat Aceh di Sumut, orang Aceh siap menumbuh kembangkan ekonomi Sumut," demikian Mukhtar.
Baca juga: KONI Aceh siapkan 803 atlet untuk PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024