Kantor Kemenag Aceh Besar mendistribusikan koper, barang atau alat kebutuhan untuk jamaah calon haji yang menjadi kewajiban pemerintah.

Kepala Kemenag Aceh Besar Saifuddin di Aceh Besar, Selasa, menyebutkan adapun barang yang dibagikan tersebut yakni koper, buku panduan manasik haji dan umrah, alat pelindung diri (APD), panduan khusus lansia, kumpulan zikir serta panduan doa untuk para jamaah.

"Pembagian koper, APD dan buku panduan manasik haji ini merupakan kewajiban Kemenag untuk jamaah calon haji yang berangkat," kata Saifuddin.

Ia menjelaskan pihaknya telah mendata koper yang tiba, dan sudah sesuai dengan jumlah jamaah calon haji di Aceh Besar.

Setelah mendapatkan koper, jamaah bisa menakar barang bawaan sebelum berangkat menuju tanah suci, sehingga nantinya tidak merepotkan.

"Kita harapkan kepada jamaah yang sudah ambil koper agar memeriksa kembali kelengkapannya agar tidak ada atribut yang tertinggal," ujarnya.

Ia mengimbau agar jamaah membawa barang yang diperlukan saja, jangan sampai ada yang tidak terpakai, sehingga bisa menyulitkan dan merepotkan diri sendiri.

“Kita minta jamaah terus mempersiapkan diri sebaik mungkin baik kesiapan fisik maupun pedoman manasik yang telah dibagikan kepada setiap jamaah. Itu bisa memudahkan saat menunaikan ibadah haji,” katanya.

Mantan Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh ini menuturkan, setelah tiba di tanah suci,  jamaah calon haji Aceh Besar ditempatkan di pemondokan Misfalah, bersama Embarkasi Surabaya.

Hal ini telah tertuang dalam Keputusan Dirjen PHU No 214 tahun 2024 tentang Penempatan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah 1445 H/2024 M.

Jarak Misfalah dengan Masjidil Haram sekitar dua kilometer. Hal ini dapat memudahkan para jamaah dalam melaksanakan ibadah haji. Karena tidak terlalu jauh.

“Ini tidak terlalu jauh, bahkan ada jamaah lainnya menempati daerah yang mungkin lebih jauh dari Misfalah,” demikian Saifuddin.

Sebagai informasi, tahun ini Aceh Besar memberangkatkan 396 calon haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) 1 dan 6 Embarkasi Aceh. Mereka akan berangkat menuju Arab Saudi pada 29 Mei dan 3 Juni 2024.

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024