Aparat Lhokseumawe pantau mushala restoran dan warung

Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh melalui Satpol Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah melakukan pengawasan  tempat-tempat yang menyediakan buka puasa bareng.    

     

Pantauan Antara, Minggu petugas mendatangi sejumlah lokasi atau tempat yang melayani buka bareng puasa selama bulan Ramadhan tersebut baik restoran, cafe, warung dilakukan pengawasan apakah menyediakan tempat shalat ataupun tidak.

Kegiatan pengawasan dimaksud, dipimpin langsung oleh Asisten III Pemko Lhokseumawe Miswar Ibrahim bersama dengan Kasatpol PP dan WH Kota Lhokseumawe M.Irsyadi serta Kabid Penegakan Kebijakan Daerah dan Syariat Islam (PKDSI)  M.Nasir serta sejumlah anggota Satpol PP dan WH lainya.

Sejumlah waruNg nasi, cafe serta restoran yang melayani kegiatan buka puasa bareng, didatangi oleh petugas dan ditanyakan, apakah menyediakan tempat shalat ataupun tidak. Karena saat berbuka puasa sangat dekat waktunya dengan Shalat Maghrib.

"Kami melihat apakah warung yang menyediakan kegiatan buka puasa bareng, apakah menyediakan tempat shalat atau tidak. Karena begitu usai buka puasa dilanjutkan dengan ibadah shalat, tentu sangat tidak memungkinkan bila tidak ada tempat shalat," ucap Asisten III Pemko Lhokseumawe Miswar Ibrahim.

Lebih lanjut dikatakan olehnya, selain melihat keberadaan tempat shalat disejumlah warung ataupun cafe, pihaknya juga mengimbau kepada pemilik warung, cafe dan juga restoran, supaya saat waktu shalat tarawih tidak dilakukan aktifitas jual beli. Akan tetapi, usai waktu shalat tarawaih dibuka kembali.

Sementara itu, terkait kegiatan pengawasan dimaksud, tidak ditemukan adanya warung atau restoran yang tidak menyediakan tempat shalat. Namun ada juga warung yang tidak memiliki tempat shalat akan tetapi, berdekatan dengan mushalla atau masjid. Sehingga pelangan warung untuk kegiatan ibadah shalat dapat melakukannya.

"Kita awasi dan pastikan, supaya tidak ada warung ataupun sejenisnya yang menyediakan kegiatan buka puasa bareng tidak menyediakan tempat shalat. Harus menyediakan tempat shalat bagi pelangannya," tegas Miswar.