DPP PAN memberikan rekomendasi untuk Ketua DPD I Golkar Aceh TM Nurlif sebagai salah satu bakal calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2024 mendatang.
"Hari tim Pilkada DPP PAN sudah menyampaikan dan memberikan rekomendasi ini kepada pak TM Nurlif," kata Ketua DPW PAN Aceh, Mawardi Ali, di Banda Aceh, Rabu.
Dirinya mengatakan, tidak hanya untuk TM Nurlif, rekomendasi DPP PAN juga diberikan untuk Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem dan dirinya sendiri.
Kata dia, rekomendasi tersebut bukan berarti sudah memberikan dukungan penuh, melainkan sebagai tahapan awal sembari menunggu penilaian lainnya.
"Rekomendasi ini sebagai tahap awal, nanti kita juga melihat bagaimana. Karena PAN dalam hal ini tidak hanya melihat elektabilitasnya saja, tetapi juga kualitas," ujarnya.
Dirinya menuturkan, PAN dan Golkar memang sudah menjalin hubungan dan komunikasi yang cukup baik pasca Pemilu Presiden dan legislatif Februari 2024 lalu.
Karena itu, pihaknya berencana untuk berkoalisi menghadapi Pilkada mendatang. Bukan pada kontestasi pencalonan Gubernur Aceh saja, tetapi juga untuk calon Bupati/Walikota se Aceh.
"Karena ada beberapa daerah yang bisa kita koalisi, paling penting bisa untuk Aceh, dan kita dapat memenangkan Pilkada nanti," kata Mawardi.
Baca juga: Gerindra optimis Mualem pilih Fadhlullah untuk cawagub karena sama-sama eks GAM
Sementara itu, Ketua Golkar Aceh, TM Nurlif menyatakan bahwa semua partai politik di Aceh baik lokal maupun nasional semua berkomunikasi baik, dan tidak ada sekat antara satu dan lainnya.
"Kami di Golkar, semua partai politik adalah mitra kami, tidak ada sekat jika memiliki visi-misi yang sama," katanya.
Untuk dari DPP Golkar sendiri, lanjut dia, terhadap Pilkada Aceh masih dalam proses survei elektabilitas sejumlah tokoh, termasuk salah satu diantaranya Ketua DPW PAN Aceh Mawardi Ali.
"Calon masih dalam survei. Intinya kita sudah beberapa kali pertemuan, dan Pada intinya kita kita ingin tunjukkan tidak ada ketegangan partai politik di Aceh," demikian TM Nurlif.
Baca juga: Golkar bisa usung bakal calon Kepala daerah untuk lima daerah di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Hari tim Pilkada DPP PAN sudah menyampaikan dan memberikan rekomendasi ini kepada pak TM Nurlif," kata Ketua DPW PAN Aceh, Mawardi Ali, di Banda Aceh, Rabu.
Dirinya mengatakan, tidak hanya untuk TM Nurlif, rekomendasi DPP PAN juga diberikan untuk Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem dan dirinya sendiri.
Kata dia, rekomendasi tersebut bukan berarti sudah memberikan dukungan penuh, melainkan sebagai tahapan awal sembari menunggu penilaian lainnya.
"Rekomendasi ini sebagai tahap awal, nanti kita juga melihat bagaimana. Karena PAN dalam hal ini tidak hanya melihat elektabilitasnya saja, tetapi juga kualitas," ujarnya.
Dirinya menuturkan, PAN dan Golkar memang sudah menjalin hubungan dan komunikasi yang cukup baik pasca Pemilu Presiden dan legislatif Februari 2024 lalu.
Karena itu, pihaknya berencana untuk berkoalisi menghadapi Pilkada mendatang. Bukan pada kontestasi pencalonan Gubernur Aceh saja, tetapi juga untuk calon Bupati/Walikota se Aceh.
"Karena ada beberapa daerah yang bisa kita koalisi, paling penting bisa untuk Aceh, dan kita dapat memenangkan Pilkada nanti," kata Mawardi.
Baca juga: Gerindra optimis Mualem pilih Fadhlullah untuk cawagub karena sama-sama eks GAM
Sementara itu, Ketua Golkar Aceh, TM Nurlif menyatakan bahwa semua partai politik di Aceh baik lokal maupun nasional semua berkomunikasi baik, dan tidak ada sekat antara satu dan lainnya.
"Kami di Golkar, semua partai politik adalah mitra kami, tidak ada sekat jika memiliki visi-misi yang sama," katanya.
Untuk dari DPP Golkar sendiri, lanjut dia, terhadap Pilkada Aceh masih dalam proses survei elektabilitas sejumlah tokoh, termasuk salah satu diantaranya Ketua DPW PAN Aceh Mawardi Ali.
"Calon masih dalam survei. Intinya kita sudah beberapa kali pertemuan, dan Pada intinya kita kita ingin tunjukkan tidak ada ketegangan partai politik di Aceh," demikian TM Nurlif.
Baca juga: Golkar bisa usung bakal calon Kepala daerah untuk lima daerah di Aceh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024