Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menyasar perekaman Kartu Identitas Penduduk (KTP) elektronik untuk pemilih pemula dalam menghadapi Pilkada 2024.
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, Kamis, mengatakan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula Pilkada tersebut dilakukan dengan sistem jemput bola (Jebol) yang menyasar warga berusia 16 dan 17 tahun.
“Program Jebol perekaman KTP bagi pemula ini sebagai salah satu dukungan dalam Pilkada serentak yang akan datang,” kata Amiruddin di Banda Aceh.
Ia mengatakan Kota Banda Aceh memiliki total pendudukan yang wajib memiliki e-KTP sebanyak 17.691 orang, dan yang sudah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 176.591 orang.
"Ini sudah tidak banyak lagi. Kita optimis di akhir bulan ini bisa mencapai 99,4 persen," katanya.
Amiruddin juga meninjau langsung perekaman e-KTP untuk pemilih pemula Pilkada 2024 di Kantor Camat Kuta Alam.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Banda Aceh Emila Sovayana mengatakan program Jebol perekaman e-KTP bagi pemula untuk mendekatkan pelayanan Disdukcapil pada sembilan kecamatan di Banda Aceh, sehingga warga kota tidak perlu datang ke Kantor Disdukcapil untuk mengurus KTP.
"Di awal tahun 2024 target pemula 4.900 orang dan saat ini tinggal sisa 2.370 orang yang kita lakukan Jebol ke kecamatan. Nanti sesudah libur kita juga akan melakukan perekaman KTP ke sekolah," ujarnya.
Menurut dia, setiap kecamatan akan mendapat pelayanan langsung ke kantor camat masing-masing selama dua hari, dengan jadwal yang telah ditentukan.
Emila berharap dengan adanya program Jebol Adminduk di kecamatan dapat dimanfaatkan semua warga, karena akan sangat memudahkan dan mempercepat proses pengurusan.
"Terutama bagi pemula bisa memiliki KTP elektronik dan aktivasi IKD sebagai identitas dan dasar layanan publik," ujarnya.
Baca juga: Alasan ada Inflasi, PDAM Tirta Daroy naikkan tarif air 30 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, Kamis, mengatakan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula Pilkada tersebut dilakukan dengan sistem jemput bola (Jebol) yang menyasar warga berusia 16 dan 17 tahun.
“Program Jebol perekaman KTP bagi pemula ini sebagai salah satu dukungan dalam Pilkada serentak yang akan datang,” kata Amiruddin di Banda Aceh.
Ia mengatakan Kota Banda Aceh memiliki total pendudukan yang wajib memiliki e-KTP sebanyak 17.691 orang, dan yang sudah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 176.591 orang.
"Ini sudah tidak banyak lagi. Kita optimis di akhir bulan ini bisa mencapai 99,4 persen," katanya.
Amiruddin juga meninjau langsung perekaman e-KTP untuk pemilih pemula Pilkada 2024 di Kantor Camat Kuta Alam.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Banda Aceh Emila Sovayana mengatakan program Jebol perekaman e-KTP bagi pemula untuk mendekatkan pelayanan Disdukcapil pada sembilan kecamatan di Banda Aceh, sehingga warga kota tidak perlu datang ke Kantor Disdukcapil untuk mengurus KTP.
"Di awal tahun 2024 target pemula 4.900 orang dan saat ini tinggal sisa 2.370 orang yang kita lakukan Jebol ke kecamatan. Nanti sesudah libur kita juga akan melakukan perekaman KTP ke sekolah," ujarnya.
Menurut dia, setiap kecamatan akan mendapat pelayanan langsung ke kantor camat masing-masing selama dua hari, dengan jadwal yang telah ditentukan.
Emila berharap dengan adanya program Jebol Adminduk di kecamatan dapat dimanfaatkan semua warga, karena akan sangat memudahkan dan mempercepat proses pengurusan.
"Terutama bagi pemula bisa memiliki KTP elektronik dan aktivasi IKD sebagai identitas dan dasar layanan publik," ujarnya.
Baca juga: Alasan ada Inflasi, PDAM Tirta Daroy naikkan tarif air 30 persen
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024