Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh memastikan daging dari ternak sapi dan kerbau yang dijual pedagang pada tradisi Meugang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah dalam kondisi segar dan layak konsumsi.

“Semua ternak yang disembelih pada tradisi Meugang ini sudah lolos uji pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan hewan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat Mulyadi di Meulaboh, Ahad.

Ia mengatakan ternak sapi dan kerbau yang dijual pedagang di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat telah dilakukan pemeriksaan kesehatan di UPTD Rumah Potong Hewan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

“Semua ternak yang disembelih pedagang telah melalui proses pemeriksaan petugas kesehatan,” katanya.

Ia mengatakan jumlah ternak kerbau dan sapi yang disembelih pada tradisi Meugang di Kabupaten Aceh Barat rata-rata mencapai 200 ekor setiap pelaksanaan tradisi Meugang.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mencatat jumlah ternak kerbau jantan yang saat ini tersedia di kabupaten setempat 3.688 ekor dan kerbau betina 2.332 ekor ternak, sedangkan stok sapi jantan 849 ekor dan sapi betina 472 ekor.

Mulyadi mengatakan pemeriksaan kesehatan tersebut, sebagai upaya mencegah adanya ternak kerbau dan sapi yang disembelih dalam kondisi sakit atau tidak layak sembelih.

Pihaknya menempatkan petugas kesehatan hewan di rumah potong daging milik pemerintah daerah, sehingga nantinya setiap ternak yang disembelih dan daging yang dijual ke masyarakat benar-benar sehat, layak konsumsi, dan segar.

Baca juga: Ribuan warga Nagan Raya sudah rayakan Hari Raya Idul Adha

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024